queen-ing, washing then blogging

Saturday, July 27, 2013

Kait berkait

Alohaa...
Sebenernya saya speechless untuk cerita lagi disini, karena sudah meracau di blog sebelah, yang ga ada pengunjungnya. Ahahaha.

Tapi disini kan banyak massanya, jadi marilah share juga disini, semoga banyak yang mendoakan. Aminnnn.
sip sip, lanjut...
Okey, lets say ternyata saya ga nyadar kalo semua hal yang terjadi itu bukan suatu kebetulan, tapi saling berkaitt, berhubungan dan semua adalah kesengajaan.

Seperti misalnya :
Suami saya dengan menggebu2 minta dibeliin rujak potong (buah2 dipotong2 trus disiram sambelnya) di kala masa penyembuhannya setelah tepar selama seminggu, yang mana ga saya kabulkan. Bulan puasa gini, mana ada tukang rujak yang jualan rujak siang2 ? dan juga karena sakitnya pantang makanan pedes dan asem. Sampe akhirnya keceplosan bilang, "kamu ngidam ya? tuh saya punya stock testpack, coba sono, sapa tau positip" sambil cengar-cengir.
Cuma 1 testpack sih yang saya stock, itu juga iseng2 beli pas suami saya sakit dan saya beli pas nebus obatnya.

Juga, dengan tiba2 saya mengangkat tema motherhood di postingan saya. Kadang saya suka tutup muka (maluuu) saat baca postingan tentang mortherhood itu. Percaya ga percaya, bener juga loh hipotesa suami saya, bahwa sense of motherhood itu harus dibangun untuk mempersiapkan mental menjadi seorang ibu. Mungkin nih mungkin, dengan meningkatnya sense of motherhood juga memicu berkembangnya hormon2 yang berperan untuk proses kesuburan dan kehamilan. Itu sih analogi saya aja.

Juga, suatu sore, saya buka puasa langsung dengan nasi+lauk pauknya sampai ful tank dan ngerasa begahhh banget teramat sangat. Tapi rasanya beda dengan begah yang full tank ama makanan, lalu besok siangnya saya iseng2 main testpack dan hasilnya, bener2 gak main2.

Beberapa kejadian tersebut, ternyata ada benang merahnya ke hasil testpack.


dan saya, positip.
dan saya selalu berjodoh dengan testpack tetes (saya baru pakai 2 merk, Suretest dan AON) instead of testpack celup yang bentuknya cuma batangan kurus (seperti sensit*f, akur*t, dll). Berjodoh definisi saya adalah : dengan testpack tetes, hasilnya menggembirakan, dengan testpack batangan sebaliknya.
Padahal mah kalo dipikir2 itu tergantung konsentrasi hCG yang ada di urin kita yak? :D

Alhamdulillah bangettt *loncat2 dalam hati*
Berkah Ramadhan, berkah jualan kue lebaran ahahahahaha.... :D

Mohon bantuannya untuk mendoakan si baby lahir selamat dan sehat pada waktunya ya. Amin.

Pada saat kontrol, dengan riwayat kehamilan sebelumnya yang mana hingga melahirkan prematur diusia 22weeks, dokter obsgyn saya ini seperti mereview apa yang salah dengan kehamilan sebelumnya.
Ketika kontrol pertama kemarin, dia observe leher rahim saya pendek, hanya sekitar 1,9cm saja. Padahal normalnya minimal 2,5cm. Ketika saya tanya apa penyebabnya, dia bilang sih genetik (bukan karena lingkungan/makanan yang saya konsumsi).
Pengaruhnya adalah ketika janin semakin tumbuh dan membesar, dia akan mendesak & mendorong si leher rahim menjadi lebih pendek. Nah kalau leher rahim saya sudah pendek lalu diperpendek lagi, besar kemungkinannya si leher rahim itu akan terbuka dengan sendirinya seperti pembukaan saat mau melahirkan, seperti yang terjadi di kehamilan sebelumnya. Kalo ga salah, kira2 begitu pemaparannya.

Lalu, si dokter sudah merekomendasikan bahwa harus rahim harus 'diikat' supaya si janin tetap berkembang, tetap pada 'tempatnya' dan ikatan tersebut akan dibuka menjelang masa persalinan.
Saya di kehamilan sebelumnya sempet loh masuk ruang operasi yang dinginnnnnn banget, kemudian dibius menjadi tidak sadar, kemudian ternyata diposisikan kepala di atas, kaki di bawah untuk melakukan tindakan pengikatan ini, namun tidak berhasil karena dorongan/kontraksi dari dalam sangat besar untuk keluar.  

Tindakan pengikatan ini sih nanti2 antara 3 atau 4 bulan gitu deh, karena kalo sekarang bisa mengganggu perkembangan si janin dan menyebabkan kontraksi.

Jadi ya, postingan ini bukan untuk gembar-gembor, heii gua hamiilll.
Hanya untuk sharing, siapa tahu ada yang punya pengalaman seperti ini. Kalaupun ga punya pengalaman, ya bolehlah bantu doa, please? :D

Sekian dululah laporan kali ini, mau lanjut rekap pesenan kue lebaran. Alhamdulillah, sesuatu.
Pesenannya masih ada aja, padahal udah dibilang pesenan terakhir tanggal 23 Juli kemaren.
Tentang terapi obat dan lainnya yang saya dapet dari kontrol pertama bisa dibaca disini (hati2 horor), ya kurang lebih, samalah ceritanya. Cuma disitu lebih mendetail aja dikiiiit.
ahahaha.

Have a nice weekend and dont forget to wish me much good luck :)
Tuesday, July 16, 2013

Ide ide liar renovasi

Alohhaaa...
Sembari ngabuburit, akhirnya saya ngeblog juga.
Sebenernya sih topik ini, masih mau diketik nanti-nanti aja kalo dananya udah siap, tapi karena main ke blognya viol yang cerita tentang suka duka renov para tetangganya, tiba2... TINNGGGG topik ini aja lah yang mau diposting kali ini, walopun gag ada nyambung2nya ama bulan puasa kali ini.

Saya dan suami sih biasanya 2 minggu sekali menengok rumah-hasil-jerih-payah di Cileungsi itu, tapi  minggu kemarennya dia survey ke Parung, mau survey tanah yang mau dijual dan pulangnya tepar karena kecapean kayanya, lalu besokannya menggigil dan baru pulih kemaren.

Balik lagi ke rumah yang di CI Cileungsi itu ya. Untuk yang udah lupa, ini gambarnya dari postingan yang ini :


Berhubung di hook, kita berarti ada tanah sisa ke samping, luasnya kurang lebih 1 rumah tipe ini lagi, selain ke belakang yang udah 'template'nya dari model tipe ntu.
Nah, pas baru2nya dapet tuh rumah, lagi getol2nya, saya dan suami berlomba2 mendesain rencana renovasi.
Kebetulan kita punya software homesuite3d [free] tuh, seru sih, dan aplikasinya portabel pula, jadi gag berat.

Ngomong2 tentang renovasi ya, sekali lagi, selain dana yang cukup besar yang harus disiapkan untuk material bahan bangunan, juga untuk para tukang per hariannya. Jadi, sembari ngumpulin itu, marilah berencana dan menyamakan suara tentang apa aja yang mau di renov dan mulailah perseteruan gag penting banyak terjadi.

Dimulai dari tanah sisa, untungnya kita sama2 deal, sama sekali ga membangun bangunan permanen (bangunan yang memerlukan IMB) disitu. Good. Satu suara.
Masih banyak detail yang memerlukan satu suara sampai mufakat :D

Lanjut.
Saya mau kamar tidur punya akses ke private small garden. Jadi niatnya, pas bangun tidur langsung bisa ke taman kecil itu untuk menghirup udara segarrr... Taman kecil ini ya tempatnya di tanah sisa itu, tapi ada semacam pembatas sama taman 'besar'nya. Langsunglah merancang. Pas saya tunjukin ke suami saya, ehhhh dia gag setuju. Aiiissshhh... Dia gag setuju trus dia ngotak-atik rancangannya dia, trus nunjukin ke saya, sebagai bukti kalau dia mendengarkan aspirasi saya. Ya sayanya gag setuju, secara dia bikinnya di rancangannya dia, yang artinya semua tata ruangan yang saya bikin di rancangan saya, jadi ga sinkron.
itu perseteruan yang pertama.

Saya sebagai ibu RT yang belum mahir masak apalagi hobby masak, dan ga suka berlama2 di dapur, mau area dapur ya seadanya aja, cukup untuk kompor dan basin aja. Eh dia ga setuju lagi. Suami saya itu tipe suami yang suka dengan peralatan rumah tangga, kaya waktu dapet mixer-duduk doorprize dari kantornya, dia girang banget. Sementara saya biasa aja. Oleh karena itu, dia mau ngabisin tanah belakang trus dibikin dapur dengan jendela gede ke arah tanah sisa samping sehingga bisa memantau keadaan taman samping. Saya cuma nganga aja, geedeee bangeettt! Perasaan, yang bakal melakukan tugas perdapuran itu saya, kenapa jadi direncanakan senyamannya dia?! itu yang kedua. Tapi, setelah dipikir, keuntungannya bisa memantau keluar, seru juga sih , tapi areanya terlalu besar untuk seorang koki kecil seperti saya :|.

Tentang tanah sisa belakang, maunya saya sih ada jarak ya setengah meter lah open space untuk di tanemin apa gitu, tapi tidak beratap dari tembok batas untuk bangunan 'bernafas' dari belakang. Lagi2 dia ga setuju, karena ga suka nanti bermasalah ama tetangga gara2 kita kelimpahan air tampiasan dan kotoran dari rumah tetangga belakang. hm.. masuk akal juga sih. Akhirnya, saya setuju. Dua suara setuju.

Lagi, service area. Untuk area ini, saya gag suka orang lain liat jemuran terjembreng2 dan semua tamu bisa liat jembrengan tersebut. Kaya rumah2 susun yang keliatan dari luar banyak jembrengan jemuran. Jadi saya mau 'ngumpetin' ruang service yang wet area dengan memanfaatkan tanah sisa belakang dan jemurannya menghadap ke tembok perbatasan dengan tetangga belakang, trus pake kanopi/skylight jadi gag keujanan. Suami saya punya ide lain. Dia bikin ruangan khusus dan dirancang sebagai dry area. wakwaw... dimana saya nanti ngerendam pakaian pake ember?!
Kalo menurut saya sih, tiap ruang kan custom, tergantung habit, tergantung usernya. Ya gimana nyamannya si user aja toh? Kayanya sih dapur & service area masih saya yang handle, karena jarang banget suami saya pegang kerjaan dapur apalagi cucian. Harusnya ikut ide saya lahh pastinya... hahahaha...

Tentang taman.
Saya kan ga doyan berkebun, tadinya saya mau di taman ditaro tumbuhan imitasi aja. Praktis dan mudah! ahahaha.. usul yang brilian kan?!
Tapi kata suami saya, kalo tumbuhan imitasi kalo di outdoor lama2 jelek dan pudar. Akhirnya, saya lirik2 juga taneman asli apa yang mau dibawa dari rumah yang sekarang.

Saya mau bawa pohon kamboja, supaya kaya bali2 gitu. Trus pohon cabe, bawang, tomat dan ga lupa melati. Iya, melati, untuk makam anak saya yang rencananya mau dipindahkan ke sana. Daripada tiap minggu beli melati mulu dan lumayan mahal, mendingan nanem lah.
Tapi lagi2 ide saya bertabrakan. Dia mau taman yang rapi yang pake rumput jepang trus ada gazebo kayu dan punya injakan batu untuk jalan, karena dia ga mau rumputnya botak karena diinjek2.
Menurutnya, kamboja itu identik sama pemakaman, trus tanaman kebutuhan dapur ga indah/berantakan, trus melati banyak uletnya. Huaahahaha...
Balik lagi ke pepatah, banyak kepala banyak pendapat
dan kebanyakan pendapatnya bertolakbelakang.
Berbeda itu sah-sah aja, malah bikin berwarna dan rame.

Akhirnya jejak pendapat itu vakum untuk beberapa lama karena banyaknya ide2 dari para arsitek amatir ini dan bertabrakan mulu. Perseteruan ini kadang lumayan untuk mengubah mood dari yang tadinya ceria trus bete trus ketawa2 lagi.
Oiya, ide2 gila kita itu tertuang dan dipublikasikan di blog loh. ada kok tuh di daftar blogwalking sebelah kiri :D
 
Itu beberapa cerita rencana renovasi yang rencananya akan digulirkan setelah tanggal 19 agustus (setelah garansi developer abis), tanggal tepatnya sih masih belum tau :D. Ini lagi di doain terus. hahahaha....

Sekian lah cerita tentang cita2 renovasi. Doakeun semoga cepat terlaksana dan cepet pindah yooo...
Amin.

Horee sebentar lagi buka puasa... *ya kurang dari 2 jam lagi :D*
Have a nice day