queen-ing, washing then blogging

Sunday, June 5, 2016

Mystery Shopping 101 part#1



Aloha!
Jadi sebenernya udah lama banget mau posting tentang pertanyaan2 mendasar mengenai mystery shopping ini, cuma tetiba ada postingan dadakan yang harus tayang. Trus postingan ini kegeser deh, dan blom rampung juga sih. Hahahaha.

Jadi untuk selanjutnya Mystery shopping disingkat jadi MS ya.

Postingan MS ini juga sebenernya timbul karena kayanya saya kurang canggih menjelaskan tentang MS di postingan sebelumnya. Jadi, saya mau menjelaskan perlahan-lahan. Mudah2an bisa di mengerti.

Tujuan saya posting ini ya supaya lebih banyak khalayak yang tahu bahwa sebenernya ada nih peluang mendapatkan uang recehan yang mungkin ga kepikiran sama orang. Kalo bisa mendatangkan manfaat bagi orang lain, kenapa engga? Ya kan? Iya in aja :D.

1. MS itu apa?
Mystery shopping. Belanja secara misterius. Secara misterius maksudnya kita secara sembunyi2, berpura2 seperti pembeli biasa yang datang ke suatu toko yang sudah ditunjuk oleh agensi untuk melakukan observasi. Dapetkah pointnya?
Kalo ga dapet pointnya, gampangnya gini, kita sebagai datang sebagai pembeli ke suatu toko. That's it.

2. MS itu ngapain aja?
Nah sebagai pembeli yang normal, apapun barang yg kita cari di toko tersebut, minimal pasti nanya, "ada jual barang A ga?".
Menanyakan produk yang kita cari dan memastikan toko target sesuai dengan instruksi. Maksudnya, kalo nyari komputer pastilah tujuannya toko komputer, bukan toko material.
Ketika yakin sampe di toko yang tepat, tanyakan produk/barang yang kita cari.
Jadi MS itu berkunjung ke toko yang tepat yang telah ditunjuk untuk melakukan observasi.

3. Observasinya apa aja? 
Tergantung apa deskripsi tugasnya. Ada tentang observasi product knowledge merk tertentu. Ada tentang pelayanan toko terhadap konsumen. Ada tentang situasi dan kondisi toko tersebut. Dsb.
Sebelum berkunjung, baca baik2 apa saja observasi yang diperlukan dan prosedur lainnya.

4. Dalam tugas MS itu kita perlu membeli sesuatu?
Lagi2 tergantung tugasnya. Ada beberapa agensi yang mengharuskan kita membeli produk yang ditentukan kemudian bukti struk di reimburse ke agensi. Biasanya menggunakan dana pribadi dulu ya.
Ada juga tugas MS dari agensi lain yang kerjaannya cuma nanya2 doang, ga perlu beli barang.

5. MS beneran dibayar?
Iyalah. Agensi dapet project ini bukan dalam rangka kerja sosial, so pasti kita yang terlibat dalam tugas ini dibayar. Tapi bayarannya bervariasi dan relatif. Ada yang bilang sekian USD itu murah banget, ada yang bilang sekian USD itu lumayan lah.

6. Apa aja modal untuk bisa ikutan MS?
Yang pasti diri sendiri, bertekad mau melakukan kunjungan ke toko yg ditunjuk.
Lalu baru ke persyaratan umur (min. 18tahun), melek komputer dan internet, bisa bahasa Inggris, minimal punya handphone dengan camera yang memadai.
Langsung deh daftar. Daftarnya free kok, cuma ya pake kuota internet ya, kan daftarnya online.

7. Apa aja biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan tugas MS?
Yang pasti, ongkos. Sebelum memilih lokasi toko, hitung ongkos yang harus dikeluarkan. Jangan sampe besar pasak daripada tiang. PP naik taksi, eh bayarannya ga seberapa -_-.
Gak papa sih agak jauh, asal ongkosnya ketutup, walau agak rugi waktu kalo lokasi jauh.
Juga perhitungkan dana pribadi yang harus dikeluarkan jika diharuskan membeli barang.
Juga, biaya konsumsi, makan minum secukupnya. Lebih bagus sih bawa bekal aja dari rumah, dana bisa lebih dihemat.

8. Yang ga boleh dilakukan dalam MS
Memanipulasi data sehingga data menjadi tidak valid. Misalnya, males berkunjung trus membuat bukti palsu bahwa toko tutup.
Membuat banyak akun dengan nama/alias yang berbeda2, tapi kunjungan dilakukan oleh orang yang sama.

9. Cara mencari agensi MS
Ada banyak cara, yang pertama pastilah cari rekomendasi dari orang. Kalau sudah di rekomen ya pasti terbukti membayar.
Yang kedua, googling aja. Cari yang sudah bersertifikat msdpa. Semacam asosiasi perkumpulan agensi MSDPA.

10. Memilih agensi MS
Yang pasti, setelah googling, kunjungi webnya. Ubek2 webnya. Apakah webnya terlihat well maintained?
Cek juga sosmednya. Hari gini, semua pasti punya sosmed. Apakah sosmednya aktif dan terupdate dengan reguler?
Cek juga pengalaman para shoppernya. Apakah tanggapan mereka positif?
Kalo jejak digital agensi tersebut ga ditemui, ya berarti agak diragukan kredibilitasnya. Kalo sudah meragukan gitu, mendingan ga usah daftar ke situ. Daripada udah cape2 daftar, bertugas, eh ga dibayar. Ngenes kan?!

Sekian dulu. Silahkan kalau ada yang masih kurang jelas mengenai 10 pertanyaan di atas, boleh nanya di komen.

14 comments on "Mystery Shopping 101 part#1"
  1. Lahh baru ngeh klo ada kegiatan misteri shopping gini mbak hhee.
    Pnter2 mengkondisikan kredibilat agensi ya mbak. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehehe iya ya, ada pekerjaan freelance yang ga terduga macem gini.
      Iya betul, harus sesuai prosedur

      Delete
  2. Iya yg point nomor 8 itu gimana agency nya bs tau ya?

    Btw judul nya typo. Mysteey. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa typo. Makasih, ud gua koreksi.
      Gimana agensi bisa tau? Somehow, tokobyg dikunjungi sudah ada databasenya sebelumnya. Jadi, kalo ngarang2 ya ketauan.
      Ataupun kalo pake akun beda2 untuk 1 shopper juga ketauan, tapi yang ini gua blom tau gmn bisa ketauan. Agensi aja sih yang ngasih tau ada shopper yg ketauan pake banyak akun. Hihihi

      Delete
  3. mbakeee expert banget deh ah di bidang ini hyahahahhaa. mbak judulnya kayaknya typo deh, cekiceki lagi coba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oww em jiii salah toh judulnya. Ini draft an ud lama sih, langsung klik publish aja. Ga taunya typo. Makasih say

      Delete
  4. Aku dl kerja di bank dan kami suka denger cerita tentang Mystery Shopper yang datang ke bank2 untuk mengecek pelayanan service. Nah aku baru tau kalo jd mistery shopper ternyata ada caranya yah :D. Btw salam kenal ya Mba:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku masih penasaran loh mbak mengenai MS di bank2 ini dan di retailer terbesar. Penasaran maksudnya ya agensinya apa. Hahahaha.
      Salam kenal juga mbak Mia :)

      Delete
  5. Wahhh... Ini seru juga yah... Bisa jadi kerjaan. Hihihih...

    ReplyDelete
  6. Aku jadi real shopper di counter MAC rasanya pengen aku blender mba - mba SPGnya, dan ngga cuma aku yang ngalamin betapa SOMBONG dan belagunya mereka hahahhahaha. Apalagi klo jadi MS ya, pastiiiii aku laporin semua yang jelek - jeleknya hahahhaha.

    MS kan bisa acting reseh gitu kan ya. Soalnya biasanya ada juga tuh tapi ke restoran2 gitu, pelanggan rewel taunya dia cuma ngetes (mirip - mirip MS ini)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Huahahaha itu real shopper ya, yg sama sekali ga bikin report kesiapa2. Gimana kalo jadi MS?
      Tapi jadi MS juga ga boleh terlalu curhat sih reportnya, jd ga obyektif. Inget loh, report bukan blogpost. Huahahahah

      Delete

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)