queen-ing, washing then blogging

Tuesday, November 8, 2016

Ibudanbalita Ayo Bikin Kue Favorit Bareng



Aloha!
Hai hai, memang bisa update blog secara rutin ituuu juga perjuangan ya. Repot banget demi update blog saat saya masih sedang harus bedrest karena kondisi tubuh saat ini.

Ya istirahat dulu atuh Ratu, nge-blognya…

Wah susah, habis sayanya yang ga bisa kalo harus ga ngeblog. Aseli kecanduan parah, lagian bosen kan harus bener-bener bedrest dan no aktivitas gini. Pengen dong ngobrol-ngobrol sama banyak orang. Tapi karena ga memungkinkan sementara ini ya ngobrolnya via ngeblog aja, sambil sesekali menuangkan kebawelan dan kebaperan selama masa bedrest. Huahaha

Oke, jadi ngobrolin apa ya enaknya hari ini… hmm.
Jaman makin berkembang, teknologi makin canggih, semua mua harus diapdet. Ga cuma aplikasi di handphone yang harus terus diapdet tapi juga knowledge kita (((KITA))) sebagai orangtua untuk menyikapinya. Istilah kerennya, itu coba ilmu parentingnya diapdet! Jangan jadi ortu kudet. Generasi cetakan sekarang agak-agak unik juga ya karena semuanya serba mudah, segala macem barang udah ditemukan.

Nah, seiring berkembangnya teknologi, banyak juga panduan atau artikel yang membahas mengenai bagaimana menjadi orang tua yang baik untuk anak, juga ikatan yang harus dipupuk sejak dini antara ibudanbalita. Tapi sebagai disclaimer :
Semua ilmu parenting itu tujuannya baik, hanya saja si ortu yang akan memilih gaya parenting yang paling cocok untuk si buah hati sesuai dengan sikon dan norma yang berlaku.

Dengan segalanya serba gadget, ya ibunya, ya anaknya kadang sibuk sendiri sama gadgetnya. Jadi anti sosial deh anaknya. Ga mau main sama mahluk hidup lain, maunya main game aja di gadget.

Nah trus kalo anaknya kecanduan gitu gimana dong? Ya tarik lagi aja ke dunia sosial, bawa ke dunia nyata dan ajak bermain yang seru-seru bareng, ajak ke mol main ke playground, ajak ke taman komplek sebelah, atau main masak-masakan di rumah juga seru.
Anak mah gimana orangtuanya aja, ya toh?

ibudanbalita yuk ah bikin kue favorit bareng si anak.

1. Buat anak nyaman
Seorang anak akan merasa senang bila berada di zona nyamannya. Iyalah semua juga tau, teorinya. Penerapannya? Belum tentu, sis! Cara membuat anak nyaman salah satunya dengan memberikan celemek dengan motif lucu disertai pernak pernik perlengkapan memasak yang menarik bagi anak misalnya disesuaikan dengan warna favorit anak atau bisa juga menyertakan perlengkapan masak mainan berukuran mini agar si kecil menirukan dengan peralatannya sendiri.

2. Mengenal tekstur bahan kue
Ini seru! Kalo di acara demo masak, ini di bagian host memberitahukan bahan-bahannya. Karena pesertanya ibudanbalita ga usah dijelaskan takarannya.
Boleh pegang dikit untuk tau teksturnya masing-masing bahan. Siap-siap kotor ;). Ga papalah, jaman udah canggih, pembersih segala noda dan laundry propesional, banyak kok.

3. Menjelaskan tahapan dengan perlahan
Pakai bahasa biasa aja, bahasa sehari2, ga usah pake gaya bahasa luar biasa standar british, singlish or whatever. Bahasanya simple, pendek sehingga mudah dimengerti. Ini ibudanbalita loh, bukan tempat kursus masak propesional. Jangan lupa untuk selalu memuji apapun untuk motivasi dan kepercayaan dirinya. Siapa tau ada bakat masterchef terpendam.

4. Melibatkan secara langsung
Biarkan anak melakukan sendiri tahapan demi tahapan supaya dapet pengalamannya. Ya emaknya tetap mendampingi memberikan instruksi dan memberikan bantuan jika anak merasa kesulitan.
Ada adegan potong-potong dan membutuhkan pisau? Ya kasih aja pisau plastik yang dari bakery untuk potong cake itu aja. Ya pastilah berantakan, tepung belepotan dimana-mana, tapi semua senang dan motorik anak juga ikut berperan dalam kegiatan ini.

5. Mencetak adonan
Nah, waktunya cetak kue! Pake cetakan kue yang lutju dong. Ga punya? Bisa pake cetakan play doh. Hihihi. Ajak si anak mencetak adonannya sendiri, pasti antusias kegirangan. Apalagi kalo ternyata cetakannya itu benda favoritnya semua, seperti mobil, awan, burung, bintang.

6. Menghias kue
Mendandani kue, iyeyyyy! Hampir finish.
Setelah adonan telah dicetak dan dimasukkan oven, kita dapat menyiapkan toples lucu yang menarik anak sekali lagi sesuai dengan kesukaan anak. Kue yang telah matang dimasukkan ke wadah tersebut. Toples tersebut dapat digunakan sebagai bentuk apresiasi atas usaha yang telah dilakukan anak dengan memberikan embel-embel piala mickey mouse karena berhasil mengolah makanan dengan pintar. Ketika anak diberikan apresiasi atas usaha kerja kerasnya maka akan membuat anak menjadi bangga atas hal yang telah dikerjakan dan akan antusias untuk melakukan kegiatan lain yang serupa.

7. Pamerkan kepada anggota keluarga lain
Pamerkan hasil kue tadi sebagai hasil karya masterpiece nya untuk membuat dia bangga dan ga kapok untuk melakukan aktivitas ini lagi.

Nah, gampang kan? ibudanbalita bisa kok melakukan aktivitas membuat kue bareng.

Eh iya, ada yang mau nambahin?
4 comments on "Ibudanbalita Ayo Bikin Kue Favorit Bareng"

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)