queen-ing, washing then blogging

Sunday, August 28, 2016

Wujudkan Dana Pendidikan yang Layak dengan POEMS

Aloha!
Kali ini saya mau cerita-cerita tentang uang, tentang investasi. Ga berat kok, ini mah ulasan ala ibu-ibu awam aja, bukan ulasan ala ahli ekonomi.

Sejak saya resign dari kerjaan kantoran, saya punya banyak waktu untuk browsing-browsing, ‘main’ sosmed, lalu saya terinspirasi oleh beberapa Financial planner. Saya follow lah sosmed mereka dan selalu memantau info-info dari mereka, lalu terbukalah mata saya mengenai investasi. Lalu saya kesel, kenapa baru ngeh setelah saya resign? Kenapa ga ngeh dari sejak dulu saya masih bekerja dan bisa mengalokasikan sejumlah nominal untuk investasi, untuk apapun tujuannya.
Tapi memang penyesalan datangnya belakangan, karena kalau duluan namanya pendaftaran :D. Krik…krik...krik…
Daripada ga memulai sama sekali, yuk ah mulai berinvestasi sedini mungkin.

Yang perlu diinget, kata kuncinya ada UANG LEBIH, yang istilahnya ada uang nganggur, setelah terpakai untuk semua post pengeluaran untuk kebutuhan hidup, cicilan dan pembayaran hutang lain-lain . Kalo ada uang lebih, baru mikir investasi. Kalo masih mikir duit untuk makan besok mah, tunda dulu keinginan menggebu-gebu untuk berinvestasi. Istilahnya, kitanya, Pelaku investasinya, harus hidup dulu, baru investasi.

Sejak dulu kala, saya sudah hapal wejangan dari orang tua, bahwasanya kalo ada uang lebih, ya ditabung. MENABUNG. Dulu taunya, kalo mau investasi yang menabung, buka tabungan di bank, nabung deh di produk rekening tabungan.
Cuma, karena Bank sekarang udah canggih-canggih, semua difasilitasi untuk kemudahan nasabahnya. Dari mulai kartu debet, kartu kredit, mobile banking, sampe ebanking yang bisa bikin kita duduk manis di depan gadget lalu semua masalah tagihan beres seketika dengan klik klik aja. Kemudahan ini ternyata membuat saya, tetep aja boros. Huahaha *itu mungkin masalah saya aja :D*
Tabungan yang tadinya sebagai lumbung, bocor-bocor juga saat ada SALE di mol, tinggal gesek aja.

Lain halnya dengan produk bank berupa Deposito. Berapa sih suku bunga bank paling tinggi? Anggap aja sekitar 6% (biar gampang ngitungnya). Suku bunga segitu tuh P.A ya, artinya per annum atau per tahun. Yang artinya, perbulan Cuma 0,5%. Belum dipotong biaya materai, pajak, biaya administrasi. Kadang malahan besaran potongannya, sehingga membuat uang yang didepositokan jadi malah berkurang :(.  BETE dong.

Jenis-jenis investasi sih banyak ya, selain Deposito, ada Investasi Logam Mulia, Sukuk, Forex, tapi yang baru saya jalanin sih baru reksadana aja. Jadi, saya share pengalaman tentang reksadana aja ya.

Akhirnya, terinspirasi dari para financial planner, saya mulai mempertimbangkan investasi Reksadana yang memberikan janji manis return yang lebih besar dibandingkan produk tabungan dan deposito. Kok janji manis? Iyes, karena yang namanya investasi, ada resikonya juga. Nah resikonya itu, si janji pahit.

Kenalan sama reksadana yuks!
Pengalaman berinvestasi reksadana
Satu : Kenali profil resiko.
Dua : Tentukan tujuan dan waktu yang diperlukan.
Tiga : Tentukan jenis reksadananya.
Empat : Kalkulasi dana yang harus di investasikan sesuai dengan tujuan dan jangka waktu
Lima : Setelah beli reksadana, lalu apa?
Reksadana adalah produk keuangan yang diterbitkan oleh Manajer Investasi yang akan menginvestasikan dana ke dalam berbagai instrumen keuangan. Manajer Investasi akan membuat racikan dana kelolaan yang disesuaikan dengan tujuan investasi melalui pemilihan jenis aset seperti deposito, produk pasar uang, obligasi, mau pun saham. Pengelolaan atas berbagai aset-aset kelolaan akan membentuk potensi tingkat imbal hasil yang bervariasi beserta risiko yang menyertainya.

Berdasarkan dana kelolaan, reksadana akan terbagi menjadi setidaknya 4 (empat) jenis yaitu: reksa dana pasar uang (contohnya : Manulife Dana Kas II), reksa dana pendapatan tetap (contoh : Manulife Obligasi Unggulan), reksa dana campuran (contoh : Manulife Dana Stabil Berimbang, Manulife Dana Tumbuh Berimbang), dan reksa dana saham (contohnya : Manulife Dana Saham, Manulife Sektoral Amanah, Manulife Saham SMC Plus).

Reksadana bisa dibeli di Bank, MI, atau kalo mau praktis ya bisa di perusahaan sekuritas seperti Phillip Securities Indonesia. Phillips Securities Indonesia memungkinkan transaksi reksadana online via web poems.co.id atau  melalui aplikasi juga yang bisa di download di gadget. Jaman sekarang, daripada buang-buang waktu ngedatengin satu per satu kantor MI mendingan yang praktis-praktis aja. Inget loh, waktu dalam berinvestasi itu pengaruh loh.

Keunggulan membeli produk reksadana di Phillips Securities Indonesia melalui POEMS adalah terintegrasi antara online trading dan pembelian reksadana, mengoptimalisasi akun kita di POEMS untuk melakukan transaksi trading atau reksadana, biaya pembelian 0% dan mudah melakukan tracking untuk semua transaksi. Juga ada POEMS SmartPlan loh, suatu fitur di POEMS yang akan secara otomatis melakukan pendebetan pada rekening Dana Investor (RDI) setiap bulannya dengan jumlah dan tanggal yang telah ditentukan nasabah untuk melakukan pembelian reksadana. Asyik kan?



Salah satu contoh MI adalah Manulife Aset Manajemen Investment (MAMI) salah satu anak perusahaan Manulife Financial yang menawarkan beragam jasa manajemen investasi dan Reksa Dana di Indonesia. Sejak pertama kali berdiri hingga kini, MAMI secara konsisten berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di industri Reksa Dana Indonesia, dengan dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 46,9 Triliun per akhir Maret 2014. MAMI memiliki 17 produk Reksa Dana yang terdiri dari produk Reksa Dana Pendapatan Tetap, Saham (termasuk Reksa Dana Saham Syariah), Campuran, dan Pasar Uang dengan dukungan tim pengelola investasi yang profesional dan berpengalaman. Manulife Financial merupakan grup penyedia layanan keuangan terdepan dari Kanada yang beroperasi di Asia, Kanada dan Amerika Serikat.

Menurut pengalaman saya untuk berinvestasi reksadana, saya kasih gambaran kasarnya mengenai kasus saya dan  langkah-langkahnya ya:

Maksudnya begini, kita itu termasuk orang yang gimana? Apakah termasuk yang kalo investasi maunya yang naro uang trus di’isi’ secara regular tetap berkembang dan ga mau terlalu beresiko uang tersebut akan berkurang? Berarti termasuk yang konservatif. Main aman, artinya returnnya pun aman, tidak terlalu jauh dari suku bunga deposito bank.

Apakah termasuk yang kalo investasi maunya yang naro uang trus di’isi’ secara regular TERUS berkembang dan berkembang, dan siap mengambil resiko uang tersebut jikalau nilainya akan berkurang? Berarti termasuk yang agresif. Resiko besar, artinya returnnya pun besar.

Atau termasuk diantaranya?

Profil resiko ini penting saat kita siap membeli produk reksadana.

Kalo saya kan ibu rumah tangga, ya prioritasnya sekarang bertujuan mempersiapkan dana pendidikan anak-anak. Anak saya berumur 2 tahun dan 1 bulan.

Anak pertama saya akan masuk sekolah TK sekitar 3 tahun lagi, masuk SD  4 tahun lagi, masuk SMP 10 tahun lagi, masuk SMA 13 tahun lagi, masuk kuliah 16 tahun lagi.

Anak kedua saya akan mulai sekolah 5 tahun lagi, masuk SD 6 tahun kemudian, masuk SMP 12 tahun kemudian, masuk  SMA 15 tahun kemudian, masuk kuliah 18 tahun kemudian.

Jadi, saya butuh uang untuk keperluan sekolah (khususnya uang muka daftar sekolah dan printilannya) di  3, 4, 5, 6, 10, 12, 13, 15, 16, 18 tahun dari sekarang! Ada 10 waktu ‘jatuh-tempo’!

Ya ga abis-abis dong, banyak aja plannya. Huahahaha. Ya emang begitu, namanya juga orangtua. Sebisa mungkin mempersiapkan dan memperjuangkan anak-anaknya. Sayang anak… sayang anak…
Survey juga ke sekolah-sekolah favorit untuk mengetahui kenaikan biaya pendaftaran per tahunnya, sehingga di 10 jatuh-tempo itu jelas berapa biayanya. *lap keringet.

Bisa sih di sekolah negri, tapi kan orang tua jaman sekarang sangat demanding sekali. Huahahaha. Maunya cari sekolah yang sekelas Cuma 20-an orang lah supaya anaknya lebih diperhatiin. Mau sekolahan yang ga full day, lah. Mau sekolahan yang bisa mengeksplorasi minat dan bakat anak, lah. Mau sekolahan yang pendidikan agamanya lebih, lah. Karena banyak mau-nya itulah makanya harus nabung banyak-banyak.

Syukur-syukur rejekinya bagus, pas waktunya, pas uang turun dari langit. Tapi… ga ada salahnya juga kita persiapkan sedini mungkin, karena selain uang muka dsb dsb, kita juga masih perlu memperhitungkan biaya operasional sekolah anak-anak. Untuk ongkosnya, jajannya, uang buku paket, LKS, buku tulis, seragam, dsb dsb. BANYAK YA?! Huahahahaha.

Karena saya fokus mau investasi di reksadana, jadi ya kita ngomongin tentang produk-produk reksadana aja ya.

Kalo dari jangka waktu investasi sih bisa dipilih jenis reksadana yang sesuai. Kenapa? Karena reksadana sangat fluktuatif. Jangan sampai, pas jatuh tempo, pas reksadananya anjlok. Nah loh?! Berantakan deh.

Untuk 3-5 tahun mendatang, saya akan membeli produk reksadana pendapatan tetap. Reksadana ini cocok bagi investor yang ingin berinvestasi untuk jangka waktu menengah (3 – 5 tahun). Return tahunan yang diharapkan berkisar 7 – 10%.
Atau bisa juga membeli reksadana campuran. Reksadana ini sesuai bagi investor yang memiliki tujuan investasi antara 3 – 5 tahun. Return tahunan yang dapat diharapkan dari reksadana campuran adalah kisaran 12 – 15%.

Untuk 5 tahun ke atas, saya akan membeli produk reksadana Saham. Reksadana ini sesuai bagi investor yang memiliki tujuan investasi untuk jangka waktu lebih dari 5 tahun. Return tahunan yang diharapkan adalah kisaran 15 – 20%. Jenis reksadana ini mampu mengimbangi tingkat inflasi untuk jangka panjang.

Setelah tahu jenis reksadana yang sesuai, kita bisa memilih produk-produk reksadana yang tersedia di POEMS Profunds. Lengkap kap kap dari mulai overview, product profile, MI profile performance, composition dan risk profile.



Kalkulasi ini sih ga sembarangan, biasanya ada kalkulator khusus untuk menghitung dana yang harus kita investasikan untuk mencapai tujuan sesuai dengan jangka waktu.
Atau step ini bisa diskip kalau memang hanya ingin investasi ‘nyimpen duit’ aja.

Setiap bulan ataupun setiap kali ada transaksi pembelian (kita beli reksadana) atau penjualan (kita redempt reksadana) akan ada laporan yang dikirim ke rumah langsung dari MI nya. Jadi, jangan takut reksadananya ga jelas laporannya.

Reksadana bisa ditambah/top up/di beli juga bisa dijual/diredempt jika diperlukan. Lumayan likuid kok, bervariasi. Selama ini sih produk yang saya punya sekitar H+5 dari tanggal redemption.

Nah, gampang kan? 
Ga susah kok investasi reksadana, apalagi di jaman serba online, mendingan bertransaksi reksadana online aja menggunakan POEMS. Kita bisa memulai transaksi dari 100 ribu rupiah saja, ya setara sama harga 1 lusin donat dan ngopi-ngopi cantik.

Jadi mau nunggu apalagi? 
Saya sih mau segera menambah investasi untuk mewujudkan impian dana pendidikan yang layak untuk anak-anak saya.
Kalau kamu, mau #WujudkanImpianmu apa dengan investasi reksadana?


referensi : zapfinance.co.id & poems.co.id



Saturday, August 27, 2016

Diary Emak Dua Anak (Part 2)



Aloha!
Jumpa lagi di... sesi curhat.
Ya daripada baby blues, curhat2 sikit bolehlah kak :)

Jadi, banyak yang nanyain saya di minggu2 awal saya baru lahiran, "udah lahiran blom?"
Jawabannya, sudah. Biasanya saya jawab via comment, mention orang yang nanya. Atau ya kadang saya jawab aja apa adanya via wa kalau pertanyaan tersebut dateng via wa.

Ada beberapa teman yang rela kepoin sosmed saya mencari poto bayi merah yang baru saya lahirkan, dan ga menemukannya. Dulu, waktu saya baru2 aja lahiran.

Poto terakhir menjelang persalinan yang saya post di IG adalah poto mesin CTG (mesin rekam jantung janin dan kontraksi) sekitar beberapa jam menjelang operasi. Lalu abis itu sama sekali ga ada foto bayi.

Jadi begini, sodara2 setanah air dan sebangsa...
Antusiasme saya sebenernya tinggi banget mau aplot poto ini lah itu lah setelah lahiran, namun harapan indah *mirip nama perumahan* hanya menjadi wacana karena kemudian efek paska operasi sungguh berbeda dari yang saya harapkan sebelumnya.
Sakit, mamen!

Dan wacana indah tadi, blas hilang aja gitu dan ga terpikirkan lagi. Pun mengumumkan kabar kelahiran putri cantik saya di sosmed, pupus. Satu2nya yang masih apdet abis lahiran ya cuma blog ini, lantaran ada deadline. Huahahaha.

Berhubung ga pake bbm lagi, saya pun males announce pake broadcast di wa ataupun sebar sms ke handai taulan. Saya ngabarin handai taulan via group bbm, nitip minta tolong dikopi pastein ke group itu.

Jadi, alasan utama saya ga mengumumkan kelahiran putri cantik saya adalah paska operasi yang kurang nyaman.
Alasan kedua, saya ngerasa sungkan.

Iya, sungkan. Sungkan karena takut dikira saya nodong kado ke orang2 yang kenal deket sama saya. Ya mungkin itu negatip thinkingnya saya aja. Tapi, kenyataannya, setelah pada tau saya udah lahiran -'menikmati' periode jadi ibu baru lagi yang sibuk ngurusin perut kembung pada bayi- eh pada nanyain alamat rumah karena mau kirim sesuatu, lah. Tuh kan?
Padahal sih ucapan selamat aja udah cukup, kunjungan bertangan kosongpun juga sudah cukup, walau saya pun juga berterimakasih sebesar2nya atas atensi yang datang berupa paket kado.

Ya gimana ya? Kado yang sama numpuk dari jamannya Arman. Jadi agak2 gimana gitu nerima kado, sama pula itemnya. Bisa sih dikadoin lagi ke orang yang baru lahiran, tapi kan jadinya ga fungsional.
Ahahaha. Bukannya saya nolak rejeki tapi Maaf, menurut saya sih ga efisien.

Mau nyodorin list kado yg belom ada dan diperlukan/diinginkan juga, kok rasanya ga etis. Jadi, kalo mau berkunjung, ga masalah datang dengan tangan kosong tanpa repot2 bawa kado ini itu.

Yang diharapkan berkunjung karena saya menganggap kita begitu dekat begitu kental persahabatan kita, saya pernah dateng di ultah anaknya, eh ga dateng. Huahahaha
Too high expectation.

Jadi, iyes, saya udah lahiran dan ucapan selamat aja cukup kok dan saya makasih banget atas atensinya.
Kalo ada yang kekeuh mau kasi kado, hmm beneran mau liat list dari saya?

Ahaaayyy.
Salam dari busui yang agak baper :D




Thursday, August 25, 2016

Konsep Rumah Minimalis yang Nyaman

source : urbanindo.com

Aloha!
Demi apa hayo saya sekarang jadi terus2an membahas tentang rumah?
Demi membakar semangat untuk segera pindah ke rumah minimalis yang sudah 3 tahun dicicil dan belum ditempati. Hahaha.
Bukan, bukan ingin mengubah branding dari blogger yang hobi mencuci menjadi blogger properti :D

Jadi, berhubung harga tanah, pajak, iuran pemeliharaan lingkungan semakin tinggi, dan harga semua-muanya juga ikutan merangkak naik, otomatis yang berbau minimalis, makin diminati khalayak ramai, termasuk saya.
Iya, rumah yang saya cicil itu rumah minimalis. Serba minimalis. Baik dari luas tanahnya dan luas bangunannya.

Sebenernya sih, definisi nyaman itu relatif ya, tergantung si pemilik. Kalau masih blank juga, hmm coba browsing gambar2 desain rumah minimalis pengembang ternama, pasti nanti keluar komentar seperti :
"ah itu dapurnya terlalu kecil, ga cukup untuk saya yang bertekad ikutan masterchef"
"saya ga suka sama desain itu, lahan sisa di belakang rumah ga cukup untuk membuat kolam renang standar olimpiade"
Ya itu cuma perumpamaan aja sih. Maksudnya, setelah melihat contoh, pasti ada yang kurang berkenan atau kita merasa kurang nyaman. Nah dari situ bisa di list, konsep rumah minimalis yang seperti apa yang membuat kita nyaman tinggal di dalamnya.

Kalau mau membangun rumah minimalis dari awal, sejak peletakan batu pertama, juga bisa. Malahan bisa lebih mengakomodir keinginan si empunya rumah. Tapi perlu dipertimbangkan bahwa membangun dari awal itu biayanya tidak sedikit. Sebelum melakukannya, bisa dilakukan perbandingan dengan cara bertanya kepada orang-orang yang sudah membangun rumah minimalisnya dari awal, tentang apa saja kendala serta biaya-biaya tak terduga bahkan sampai minta rekomendasi kontraktor.

Kadang meski namanya rumah minimalis, biaya pembangunannya malahan maksimalis. Syukur-syukur dana yang tersedia melebihi dari Rincian biaya yang sudah disusun, asal jangan sampai rumahnya minimalis tapi perlengkapan rumahnya serba wah lalu dana tidak mencukupi. Bisa keburu ilfil nempatin rumah minimalisnya. Intinya, membangunlah sesuai dengan kemampuan, ga usah memaksakan diri, apalagi supaya dianggap 'lebih' oleh tetangga sebelah :D.
Ada yang menganggap rumah yang nyaman itu adalah bagaimana mengkonsep ruangannya dan bagaiman mengatur sela-sela rumah anda agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti misalnya membuat taman kecil di depan dan belakang rumah sebagai penghijauan yang juga bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dibandingkan dengan rumah yang tertutup pondasi di semua lahannya. Jangan lupa mempertimbangkan pemeliharaannya juga. Kalau malas, bisa menggunakan tanaman imitasi :D
Untuk membangun rumah minimalis yang nyaman adalah anda perlu mencari pemborong yang terpercaya dan bisa memberikan waktu yang tepat untuk menyelesaikan project rumah. Pastikan kita memiliki beberapa referensi pemborong baik itu saran dari teman anda atau anda temukan jasanya di internet. Perluas jaringan komunikasi ke beberapa toko bangunan untuk dapat mengetahui informasi terkait harga material terkini supaya perhitungan biaya untuk pembangunan rumah anda menjadi jelas. Jangan lupa sebelum menggunakan pemborong, pertimbangkan juga plus minus nya jika dibandingkan dengan membangun rumah menggunakan tukang yang kita tentukan sendiri dan berbelanja kebutuhan material sendiri.

Jadi, kalo saya sih rumah minimalis yang nyaman itu yang sirkulasi udara yang lancar dan cukupnya sinar matahari di semua ruangan, yang artinya bakalan banyak bukaan pintu atau jendela di setiap ruang.

Kalo kamu, hal di rumah apa yang membuat kamu nyaman?
Wednesday, August 24, 2016

Wujudkan Membangun Rumah Impian


Aloha!
Ini semacam postingan bersambung dari post sebelumnya :D.
Jadi, setelah mempertimbangkan mau tinggal di rumah atau apartemen, marilah kita bicara tentang rumah impian.
Pejamkan mata sejenak, luangkan waktu sebentar untuk mendefinisikan seperti apa rumah impian kita.

Kalau saya?
Hmm... sebentar...
*kemudian buka2 file desain rumah, liat2 situs referensi Houzz yang foto2nya sangat instagram-able, buka situs2 broker properti lalu mencari foto2 rumah yang dipajang di situ, lalu membandingkan list properti rumah yang dijual per lokasi. Kok? Iya, model rumah dijual di Bandung pasti beda dengan model rumah yang dijual di Jakarta. Beda cuaca, beda adaptasinya (itu sih menurut saya)
Btw, itu rumah impian saya yang masih polosan, belum di apa2in karena masih selisih pendapat antara saya dan suami mengenai pemanfaatan ruang dan juga dana yang belum mencukupi *curcol

Balik lagi ke rumah impian.
Saya mau ini, saya mau itu, suami saya mau ini, suami saya mau itu, yang notabene keinginan kita berbeda, blablabla
....lalu kembali ke dunia nyata!
Ternyata ga semudah yang dibayangkan, jendral!
Apalagi ketika kita ngelist apa aja yang mau diwujudkan menjadi rumah impian kemudian berlanjut ke RAB (Rencana Anggaran Biaya). *Menarik nafas panjang*


Saya selalu antusias mendengar pengalaman orang yang sudah mulai mencoba untuk membangun rumahnya sendiri, tentang bagaimana melakukan pendesainan rumah yang baik dan juga bagaimana memperhitungkan anggaran yang tepat agar kita tidak salah langkah ketika proyek pembangunan rumah kita sudah berjalan setengahnya.

Berhubung saya adalah manusia biasa yang bukan arsitek maupun desainer interior dan eksterior, biasanya seringkali mendapati kesalahan-kesalahan fatal akibat salah perhitungan dan berdampak kepada biaya yang membengkak. Syukur2 kalau melencengnya ga terlalu jauh, tau sendiri kalau harga bahan bangunan tidak ada yang murah. Begitu terjadi kesalahan, terbayang dong berapa banyak bahan bangunan yang sudah terpakai menjadi mubazir! Akhirnya proyek pembangunan berhenti di tengah jalan akibat dana yang dianggarkan sudah habis.

Terus gimana dong baiknya?
Googling, bro sis! sebelum memulai proyek pembangunan rumah impian. Cari banyak literatur atau referensi atau bisa bertanya ke ahlinya. Gimana caranya? Ya gampang, cari dan follow akun arsitek, kontraktor dan ahli lainnya, tanya2 aja lewat sosmed. Sosmed ga sekedar untuk follow akun haters artis loh #ehh.
Kalo udah serius baru deh japri untuk memohon bimbingannya. Sehingga kita jadi tahu apa saja hal yang terkait dan bagaimana memperhitungkan untuk biaya material dan biaya tukang, tidak usah mendetail namun tetap secara general saja.

Nah, kalau sudah mulai mendapatkan titik terang alias sudah 'ketemu' ahlinya, diskusi bisa dilanjutkan untuk bisa mendapatkan range harga yang tepat dan bisa diutarakan ke pemborong yang akan mengerjakan proyek. Setelah satu persepsi mengenai apa yang kita mau dan si kontraktor mengerti keinginan kita, bisa dilakukan tawar-menawar atas dasar perhitungan yang sudah kita rinci sebelumnya.
Apa aja yang didiskusikan? Yang paling penting banget, ya biaya material dan tukang sih sebenarnya, sebagai faktor biaya terbesar yang mendominasi.

Terus survey tentang rumah impian itu untuk apa?
Ya untuk sebagai referensi yang bisa langsung kita gunakan seperti apa adanya ataupun dikombinasikan agar menjadi rumah impian yang kita banget, yang sesuai dengan sifat dan karakter kita, karena bentuk rumah menggambarkan karakter pemiliknya. Seperti pemilihan warna cat yang sesuai dengan suasana ruangan.

Menurut orang desain interior, ada yang namanya psikologi warna. Aplikasi warna yang tepat ke ruangan yang tepat akan memberikan efek positif ke pemiliknya. Sebaliknya, jika pemilihan warna tidak tepat, bisa jadi fungsi ruangan tersebut menjadi tidak optimal atau malahan mubazir. 
Seperti, ruangan yang berhubungan dengan makanan seperti ruang makan dan dapur,  Banyak orang yang percaya warna merah bisa membangkitkan mood selera makan anda sehingga warna merah atau warna lain yang masih mengandung campuran dari warna merah bisa digunakan untuk cat tembok dapur atau ruang makan.
Hm... bisa... bisa...
Tapi ya kalo ruangannya sempit sih menurut saya ya warna pastel/putih aja yang dominan dengan sedikit aksen merah.

Nah, kalo kamu, berniat untuk menerapkan psikologi warna di ruangan tertentu ga? atau ada warna favorit yang harus ada diruangan tertentu?

Apartemen atau Rumah?


Aloha!

Jaman sekarang, properti mulai dilirik sebagai investasi maupun tempat untuk tinggal. 

Tinggal di apartemen sudah menjadi gaya hidup baru bagi kalangan masyarakat kelas menengah ke atas yang bertempat tinggal di kota besar di Indonesia. Sebagian besar alasan mereka adalah akses yang lebih dekat ke tempat kerja, menghemat waktu  dan menghindari kemacetan yang kerap terjadi. 
Mayoritas yang sewa apartemen adalah pasangan muda yang mobile, eksekutif muda dan expatriat.

Banyak yang bilang, tinggal di apartemen bisa meningkatkan prestige tersendiri. Tapi, masih banyak juga orang yang masih ingin tinggal di rumah biasa, berpijak di tanah dan memiliki halaman yang luas untuk sekedar melepas kepenatan dari hecticnya suasana di tempat kerja.
Kalau saya sendiri? saya tetap lebih suka tinggal di rumah biasa yang ada halamannya. Hihihi.
Iya, saya tipe ibu rumah tangga biasa yang tidak memperhitungkan kemacetan sebagai rutinitas sehari-hari. Saya lebih suka melihat anak-anak saya berlarian kesana kemari bersama dengan teman-temannya di halaman rumah sendiri.

Menurut saya, Rumah adalah tempat tinggal yang sangat pas untuk berkeluarga. Rumah adalah tempat dimana kita pulang dan menemukan gaya hidup keluarga kita sendiri, karena rumah memberi kebebasan yang lebih untuk penghuninya bila dibandingkan dengan apartemen. 

Terus, menurut pendapat saya, apa saja sih plus minus tinggal rumah dan apartemen?
Berikut summary saya.

Plus Minus Tinggal di Rumah

Bisa di renovasi sesuka hati. Apalagi kalau rumah tumbuh, yang bisa direnovasi saat penambahan anggota keluarga atau penambahan ruang untuk kebutuhan lainnya, tapi balik lagi ke lahan yang tersedia ya. Kalau tidak ada lahan sisa, perluasan bisa dilakukan secara vertikal ke atas, menambah lantai. Konsekuensi dari  penambahan lantai vertikal ke atas adalah memerlukan biaya yang lebih besar daripada penambahan secara horisontal. 

Privasi lebih terjamin. Karena kita sebagai pemilik rumah bisa menentukan sendiri seberapa private rumah yang akan kita tempati. Pengaturan pagar, hadap rumah, bukaan-bukaan seperti jendela dan pintu untuk menjaga seberapa private rumah kita.

Harga Rumah yang agak tinggi & perawatan rumah yang harus dilakukan berkala menjadi konsekuensi dari tinggal di rumah. Biaya perawatan rumah selaras dengan ukuran rumah. Semakin besar, maka semakin besar dana dan waktu yang dibutuhkan untuk perawatan rumah.

Plus dan minus tinggal di Apartemen

Tidak perlu melakukan Perawatan.  Setiap Unit apartemen sudah dilengkapi dengan staff pengelola yang mencakup petugas harian, kebersihan dan satpam. 

Lokasi yang Strategis. Kebanyakan apartemen dibangun di sekitar lokasi yang dekat dengan perkantoran, rumah sakit, mall, sekolah, bandara, dan tempat - tempat yang sering dikunjungi. 

Luas apartemen tidak bisa diperluas lagi karna lokasi apartemen berbatasan langsung dengan apartemen milik orang lain. 

Privasi Rendah Karena bertempat tinggal saling berhimpitan. Kita harus menjaga ketenangan dan tidak membuat keramaian.

Status kepemilikan adalah HGB, tidak bisa ditingkatkan menjadi SHM. 

Nahhh, setelah tahu plus dan minusnya tinggal di rumah dan apartemen, kira-kira kamu lebih suka yang mana?
Tuesday, August 23, 2016

Klaim Asuransi Mobil Harus Ngapain?


E:\BLOGGING\IKLAN\futuready.jpg
Aloha!
Ngomongin asuransi memang nggak ada kelarnya ya mak! Ciyus. Kalau ada mobil keluarga, pasti dong kita kuatir apa mobil kita bakalan sehat selalu dan ga kenapa-napa? Mengingat pengguna jalan makin kesini makin serampangan aja.
Dulu jaman masih sekolah kita sering dong diajarin mengenai tata tertib pengguna jalan, mematuhi peraturan lalu lintas dan ga seenaknya sendiri di jalan raya. Kenapa harus hati-hati yak arena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain ya dong.
Sementara jaman sekarang RIP pelajaran moral pengguna jalan seperti ini atau emang anak-anak jaman sekarang salah tontonan dan panutan. Sering ada teman yang cerita bagaimana hampir nyerempet anak orang di jalan gara-gara dia pakai motor ugal-ugalan, saya sendiri juga pernah ngalamin. Ngeri, dalam hati saya nyebut dan berharap Armano dan Andini gedenya ga kayak begitu.
Itu salah satu alasan kenapa asuransi mobil penting buat kita mak, karena kita hati-hati banget di jalan juga ga cukup, ada banyak pengguna jalan lain yang sering khilaf di jalan raya yang ga bawa stok hati-hatinya. Walhasil sekalipun udah hati-hati kita tetep jadi kena batunya.
Biasanya untuk mobil yang dibeli gress dari showroom dan masih baru banget sih udah include dengan asuransinya ya, ga usah mikirin lagi lah huahaha. Tapi buat kita yang beli mobilnya ga gress dari showroom tentu perlu mikirin dan alokasikan dana buat beli asuransi sendiri. Nah kalau masih bingung beli asuransi apa dan dimana yang paling nyaman buat kita, bisa langsung mampir deh ke Futuready.com. Futuready adalah supermarket online beragam asuransi mak, ga sekadar supermarket online tapi Futuready juga resmi mengantongi lisensi dari OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Jadi kita bisa feel free aja pilih-pilih mana asuransi yang pas buat kebutuhan kita disini, no worries.
Pas kita sudah beli asuransi mobil buat mobil kita nih mak, apa nih yang kudu kita perhatikan? Tentu yang harus kita catet dan simpen adalah apa saja yang musti kita lakukan kalau mau mengklaim asuransi tersebut. Ini penting banget biar ga ada dokumen yang kurang dan kelewat jadi pemrosesan klaim juga cepet.
Gimana kalau kita sudah punya asuransi mobil, kelewat nyatet hal-hal yang musti diperhatikan buat klaim dan pengen tahu apa sih yang harus dilakukan kalau-kalau kita mau klaim asuransi mobil kita tersebut? Ini dia cara klaim asuransi mobil pada langkah-langkah awalnya:
  1. Telepon Customer Service
Pertama-tama telepon dulu deh pihak langsungnya, bisa via cs dulu atau lebih baik lagi kalau langsung ke person in charge yang handle akun asuransi milik kita. Kalau sebelumnya kita agak gak ngeh nah ini waktunya nanya-nanya sebenernya kerusakan apa aja sih yang ditanggung dan yang ga ditanggung untuk asuransi yang kita ikutin? Kalau perlu minta dokumen via email untuk bukti tertulisnya.
  1. Lapor segera setelah terjadi kerusakan
Ketika ada bagian mobil yang rusak atau terjadi sesuatu dan sudah kita cek kalau termasuk dari biasaya yang ditanggung asuransi, jangan buang waktu segera deh lapor ke person in charge-nya agar segera bisa diproses. Laporan yang cepat juga mempengaruhi follow up lho, soalnya pihak asuransi juga perlu survey dulu kerusakan mobil kita dengan surat rekomendasi dari bengkel yang kita pakai jasanya. Biasanya kebanyakan perusahaan asuransi menerima klaim selambat-lambatnya hanya 3 hari sesudah hari kejadian. Karena itu makin cepet makin baik.
  1. Lengkapi berkas
Untuk pelaporan tentu berkas kita juga harus lengkap ya. Berkas apa aja sih yang harus kita lengkapi? Untuk kasus kehilangan tentu menyertakan surat kehilangan dari kepolisian. Sementara untuk kasus kerusakan beberapa data yang dibutuhkan kurang lebihnya adalah: formulir klaim, salinan / copy dari STNK, SIM dan KTP, identitas orang yang terlibat insiden dengan kita, data polis, kontak saksi, dokumentasi berupa foto kerusakan mobil.
Itulah cara klaim asuransi mobil yang kita harus perhatikan jika ingin mengajukan klaim asuransi mobil ya.

Ada tambahan? Share di komentar dong
Monday, August 22, 2016

Diary Emak Dua Anak



Aloha!
Hai hai, rindu sama update dari saya? Huahaha pede abis, pedenya yang abis. Maklum susah maks punya waktu nulis disela ngasih ASI sama Andini yang masih kecil banget dan Arman yang masih belajar menjadi kakak.

Sering ada yang nanya, gimana si Arman setelah adiknya lahir? Caper kah atau cuek?
Ya berhubung Arman juga masih batita jadi sisi cowoknya yang cuek belum muncul banget. Dia jadi lebih manja sama saya, pokoknya mau apa-apa pengennya sama mamanya terus. Masih susah dialihkan ke papanya, padahal dulu biasanya dia ga gitu banget lho. Gampang aja dialihkan untuk jalan-jalan sebentar bareng papanya ke minimarket terdekat.

Terus sekarang apalagi Arman lagi sakit, perutnya lagi ga enak jadi buang-buang air. Saya ga tau gimana awalnya apa dia lagi salah makan atau karena kecapekan. Dia tidur kayak biasanya aja terus kebangun dalam kondisi sudah buang air besar di celana dan kamar dalam aroma bau pup. Antara kasihan dan heran banget saya kok bisa dia buang air besar belepotan sambil tidur gitu?

Saat-saat lagi repot ngurusin bocah gitu dan saya lagi capek jadi ingat masa-masa awal kehamilan. Badan saya lemes dan feeling saya kok ini kayak gejala kehamilan ya. Pada masa awal kehamilan saya pernah menduga dan berharap kalau jangan-jangan ini kehamilan kembar 2. Ya bisa saja kan? Anak kembar kan lucu yah maks.

Saya sampai baca-baca artikel yang berhubungan dengan kehamilan kembar lho. Meskipun kehamilan kembar menjanjikkan anak-anak yang mirip dan lucu tapi juga maintenance-nya beberapa kali lipat dibandingkan kehamilan non kembar. Jadi kalau hamil kembar itu nutrisi ibu juga harus dipikirkan. Misalnya hamil kembar dua, asam folat yang dibutuhkan ibu untuk membantu mengurangi resiko cacat lahir jadi dua kali lipat lebih banyak.
Kontrol ke dokter juga bakal lebih sering. Padahal kontrol masa hamil Andini aja susah banget mengalihkan perhatian Arman, padahal itungannya juga ga sering. Apalagi hamil kembar ya.

Badan ibu juga akan lebih lemah dan berat. Hmm kemarin sih pas hamil saya tetap lincah ngambil job audit dan mistery shopping sambil bawa Arman, alhamdulillah yah! Ga kebayang kalau badan saya lemes dan ga bisa diajak kompromi buat job freelance. Berarti baik Andini dan Arman anak yang kooperatif. Tau aja emaknya lagi nyari duit, tetep di support huahaha.

Pengin sih anak kembar dulunya, tapi kalau anak kedua ini kembar tentu saya akan berkali lipat lebih capek lagi. Untunglah Pak Suami siap sedia meringankan kerjaan rumah tangga juga, memang dia suami siaga idaman emaknya Arman-Andini huahahaha.

Saat lagi capek gini saya jadi mellow mendadak gini, karena yang jelas secapek dan serepot apapun yang paling penting adalah kedua bocah tumbuh sehat, sholeh sholehah dan nurut sama mama papanya. Hush jauh-jauh deh baby blues!

Bantu do’a Arman cepet sembuh ya maks…
Kalau kamu hari ini apa kabar? Iyaaa kamuuuu
Tuesday, August 16, 2016

Sabun Susu Kambing Idaman


image source: lionandrosesoap.blogspot.com


Aloha!
Duh seneng deh bisa rutin ngeblog gini, jadi ini blog ga perlu saya tebas-tebasin gegara penuh sarang laba-laba huahaha.

Pada banyak emaks yang komentar kok bisa sih tetep ngeblog padahal saya lagi sibuk banget (atau sok sibuk, keduanya kali yak :D). Terus apalagi saya juga sering ga mood nulis blog karena ngantuk ngurusin bocah. Daripada ngeblog mending ikutan tidur pas geng bocah pada tidur ahahaha.

Tapi kali karena sibuk itu saya jadi malah pengin nulis mulu, ember sih perlu disempil-sempilin dan dicicil-cicil gitu. Udahannya jadi posting blog, napas jadi lega huahaha eh kok jadi mirip bintang iklan obat asma? *krik.

Jadi ceritanya saya dan bapake Arman Andini belanja bulanan di supermarket, sekalian nyetok keperluan geng bocah apalagi si Andini butuh banyak popok seumur gitu. Kalau saya nurutin pake popok kain terus tanpa selingan ya badan emaknya ini yang rontok. Lagi belanja pilih-pilih barang di bagian perlengkapan mandi, saya lihat ada sabun yang info dikemasannya mengandung nutrisi susu kambing.

Gitu lihat tuh sabun cair, saya ambil dan menimbang-nimbang. Sabun cair susu kambing ini kemasannya gede bok! Beda lah sama sabun mandi anti kuman kami di rumah, ya mirip-mirip sama sabun mandinya Andini sih yang sengaja saya beliin gede sekalian biar lebih murah jadinya wkwkwk pertanda emak hemat ya, bukan pelit.

Nah saya inget saya pernah pake sabun cair ini dari toilet sebuah mall, sabun yang disediain ini se botol-botolnya jadi saya pernah cuci tangan pake sabun itu. Wanginya berkesan banget buat saya dan tahan lama. Abis cuci tangan saya keliling mall dan wanginya bertahan lumayan lama, beda sama sabun saya di rumah, aromanya juga enak ngademin kayak berteduh di ruang ber AC saat Bekasi lagi panas-panasnya.

Gitu ketemu yang plek ketiplek saya langsung naksir, tapi gitu lihat labelnya langsung kicep ga jadi naksir huahaha :D Ya sutralah saya putuskan untuk tidak membawa si sabun ke mbak kasir. Tapi karena masih penasaran aja saya nyari-nyari di e-commerce, siapa tahu aja dapatnya yang lebih murah. Biasa kan sering nyari barang apa di online malah jauh lebih murah daripada beli langsung. Itu makanya saya selalu survey online dulu kalau mau beli apa-apa. Ya apalah gunanya internet kalau ga dipergunakan dengan baik.

Setelah mencari-cari, saya ketemu aneka produk sabun susu kambing, dari harga yang paling murce sampai yang seharga saya ketemu di supermarket ada. Buat penenang hati yang galau pengen sabun susu kambing boleh lah dicoba merk-merk lain yang lebih murah dengan kualitas terjamin juga. Bahkan saya jadi nemu brand sabun susu kambing yang saya mau dengan harga beda dua puluh rebong, penjualnya masih sekota lagi.

Kok saya bisa percaya beli dari e-commerce ini? Ya karena saya yakin trusted, ga mungkinlah e-commerce abal jadi partner resmi ebay, semua juga sudah tau dong ebay kayak gimana reputasinya. Soal reputasi toko yang barangnya kita mau, gampang aja… kita bisa cek via komentar pembelinya yang sudah beli via blanja.com ini.

Pengen beli sesuatu yang kerasa mahal? Main-main dulu deh ke situs ini sapa tau cucok kayak sayahh :D
Friday, August 12, 2016

Janji Kontrol dengan Dokter


http://media.gettyimages.com/photos/doctor-and-patient-consultation-picture-id102760442?s=170667a
Aloha!
Belum lama ini saya barusan dengar berita mengenai seorang artis yang katanya ditolak berobat padahal sudah janjian untuk periksa ibunya. Sang ibunda katanya kondisinya sudah ga begitu baik dan obatnya habis. karena terlambat lima menit kemudian marah-marah di media sosial. Marah-marah ini ternyata nggak berhenti begitu saja, si artis kemudian membuat somasi dengan didampingi beberapa pengacara. Somasi di departemen kesehatan dan seterusnya dan seterusnya.
Yang membuat saya ga habis pikir adalah, lah kok ya ribet amat si artis ngumpulin pengacara untuk bikin somasi begini. Ribet dong acara bikin somasi ini berikut publish-nya, jauh jauh lebih ribet dibanding kalau si artis mencari tempat lain untuk berobat. Kalau memang kondisi ibundanya bikin khawatir, bukankah lebih baik jika dibawa ke UGD Rumah Sakit terdekat?
Kalau menurut saya nih, menurut saya sepintas memang acara bikin janji ini hanya terlambat lima menit. Tapi lima menit berarti banyak lho, apalagi dengan penjelasan bahwa dokter belum pulang dan masih banyak pasien. Si artis terlambat, berarti kan otomatis jam janjiannya digantikan dengan orang lain, antrian berubah dong yak arena sekalipun sudah buat janji bukan berarti kita bisa bebas telat. Kasihan lah yang sudah nunggu lama dari tempat buka. Sementara suster yang dimaksud tentu sudah memperkirakan alokasi waktu pasien hingga dokter selesai praktek. Ya ga?
Mengenai obat habis, ini juga menurut pandangan saya kenapa kok bikin janjinya pas obat sudah mau habis? Kok semuanya serba sempit waktunya, mendadak, last minute. Dengan anjuran dokter tentang dosis obat, mestinya si artis sudah bisa memperkirakan kapan kira-kira obat akan habis dan kapan sebaiknya buat janji lagi.
Lagipula schedule dokter juga biasanya padat ya, apalagi dokter spesialis seperti yang menangani ibunya si artis. Kemungkinan besar dokternya juga dibutuhkan di tempat lain, rumah sakit, klinik dan tentunya keluarga jadi ga bisa alokasi waktu yang ada jadi ga keru-keruan gara-gara keterlambatan pasien sendiri.
Dari sisi lain, saya baca-baca banyak juga lho orang yang komentar di media online yang membahas si artis bahwa dokter spesialis yang bersangkutan itu sangat baik orangnya, demikian juga suster yang menangani pembuatan janji pasien. Orang-orang yang berkomentar positif ini tidak hanya berkomentar kosong, mereka atau anggota keluarga mereka soalnya tercatat sebagai pasien dari dokter tersebut.
Yang benar yang mana? Yah, apalah saya hanya bisa berpendapat. Saat ini yang sedang saya butuhkan sih kunjungan ke klinik kecantikan. Maklum lah emak dua anak baru, serba kerepotan sampek mukanya kuyu butuh dikinclongin huahaha. Dan kunjungan ke klinik kecantikan ini ternyata bisa praktis dibuat janjinya via Konsula.com lho.

Kalau menurut kamu bagaimana?
Monday, August 8, 2016

Tips Belanja Hemat Versi RatuSYA

https://plus.dompetku.com/webroot/danplus/img/1920/red5.jpg
Aloha!
Kaum wanita kalau sudah masuk mall, department store itu perlu diwaspadai, gara-garanya sering laper mata. Jangankan teman yang etalasenya cihuy gitu, beli sayur di pasar aja suka kalap huahaha. Yang perlu waspada jelas si suami, lengah dikit dompet berpotensi bocor hahaha.
Itu sih saya, saya yang dulu tapi loh… catet!
Saat ini, saya ga gitu tergoda belanja macam-macam, saya juga ga belanja banyak-banyak. Tapi saya tahu apa yang bisa membuat kegiatan belanja kita sukses. Sukses dalam artian, efisien sekaligus hemat dan sesuai kebutuhan. Caranya gimana? Simple aja sih, saya berkomitmen menerapkan cara-cara setiap saat butuh belanja. Berikut ini yang saya terapkan di keseharian:
Belanja Pakai Daftar
Harus harus banget nyatetin apa aja kebutuhan rumah yang habis dalam list di buku catatan. Buku catatan apa aja yang penting kita nyaman, kalau bisa sih yang kecil jadi praktis kalau dibawa belanja. Kenapa pakai daftar penting? Biar fokus ke kebutuhan kita aja, ga tergoda beli yang lain gara-gara hanya diskon dan obral. Diskon dan obral memang menarik, tapi juga jadinya kita mikir ‘sayang ah beli satu mumpung murah’, tahu-tahu penuh aja troli belanjaan. Budgetnya melar dan bayarnya kadang kaget. Padahal itu karena ulah kita sendiri.
Batasi budget belanja
Promo ga menjadi alasan budget belanja kita hari itu jadi melar. Promo kan harusnya mengurangi budget ya, bukan malah nambahin. Ujung-ujungnya pusing juga kan bayarnya?
Tanya diri sendiri: Apa ini benar-benar dibutuhkan?
Khasnya perempuan, kalau lihat barang lucu jadi naksir. Entah karena warnanya bagus atau karena unik, entah buat diri sendiri, kebutuhan rumah atau anak-anak. Hayo ngaku!
Cara filternya terletak pada diri sendiri, balik lagi. Tanya diri kita deh sambil pegang barangnya, kita benar-benar butuh barang tersebut atau cuma bagian dari keinginan kita yang lapar mata. Fungsi barang tersebut apa, sudah ada belum barang dengan fungsi yang sama di rumah kita? Kalau ada, masih oke ga barang yang di rumah itu?
Yakinkan sampai kita paham fungsi barang tersebut benar-benar kita butuh atau bisa di skip dan dibeli lain waktu.
Bandingkan harga offline vs online
Saat ini sudah banyak situs online yang menjual barang kebutuhan sehari-hari kita. Ga cuma baju dan buku, alat elektronik segala macam bahkan bahan kebutuhan pokok sehari-hari buat kita konsumsi juga ada yang jual. Asik kan?
Kalau lagi browsing di situs online sementara pas kebutuhan pokok kita di rumah misalnya sabun, pasta gigi dan kawan-kawan habis eh pas lagi ada promo. Jangan malas untuk cek dan bandingkan dulu harga promo situs online dengan tempat kita biasa belanja (ini pentingnya nyimpen bon belanjaan ya mak). Kalau udah jelas banget lebih murah yang online, itung deh ongkos kirimnya berapa atau justru free? Kalau free ya ga ada salahnya kita lebih pilih belanja online kebutuhan pokok daripada belanja di supermarket ya kan? Yang lebih murah harus diprioritaskan cencu huahaha.
Kalau khawatir belanja online dan keamanan kartu debit atau kredit kita terancam, kita bisa pilih situs belanja yang support jenis alat pembayaran non tunai lain seperti transfer bank dan pembayaran via dompetku.com. Lebih aman lah yang ini.

Kalau belanja hemat versi kamu, gimana?

4 Kamera Kece Untuk Blogger


Aloha!

Blogger ga jauh-jauh dari gadget dan kamera.

Sering berkegiatan dengan menenteng smartphone maka sebaiknya siap sedia action camera yang kualitasnya dapat diandalkan. Kamera bawaan yang terdapat pada smartphone biasanya akan menyediakan fitur tertentu yang memang cukup memuaskan. Namun ada lebih banyak fitur atau efek pengambilan gambar yang tidak bisa disediakan oleh kamera bawaan tersebut. Tujuan untuk menghasilkan jepretan yang lebih atraktif dan menarik kini menjadi lebih mudah dengan beberapa aksesoris kamera tambahan.

Kamera pendukung yang bisa dikawinkan dengan smartphone ini akan sangat membantu dalam mengasah keahlian mengambil gambar menggunakan ponsel. Membantu mendapatkan yang berkualitas berikut beberapa daftar produk terbaik yang bisa dipilih:

Xiaomi Yi,

Vendor smartphone asal negeri Tiongkok ini tidak hanya mengeluarkan produk ponsel pintar saja namun juga produk berupa kamera pendukung. Salah satu yang memberikan hasil jepretan berkualitas adalah Xiaomi YI yang memiliki ukuran lensa hingga 16 Mega pixel. Selain mampu menangkap gambar yang hidup perangkat kamera tambahan ini juga bisa digunakan di bawah air lewat penanaman lensa Exmor RBSI Cemos.

Garmin Virb X,

Garmin juga menjadi salah satu vendor yang memasarkan produk action camera yang terbilang kualitasnya bisa memuaskan penggunanya. Adalah Garmin Virb X yang memiliki ukuran resolusi layar hingga 12 Mega pixel dan bisa menangkap gambar dengan resolusi yang mumpuni. Hasilnya tentu saja mampu menghasilkan bidikan kamera yang sama berkualitasnya dengan fotografer profesional. Sama dengan vendor Xiaomi, Garmin juga membekali kamera aksinya dengan teknologi tahan terhadap air. Sehingga bisa digunakan dalam kegiatan berendam di kolam hingga kedalaman sekitar 50 meter meski tidak dilindungi oleh casing.

Panasonic HX-A1,

Panasonic juga tidak mau kalah dalam menawarkan solusi kamera aksi untuk optimalisasi kamera pada smartphone merk apapun. Uniknya adalah pada Panasonic HX-A1 memiliki desain yang berbeda dengan merk lainnya dimana lonjong atau bulat memanjang. Desain inilah yang menjadikan kamera aksi keluaran Panasonic mendapatkan tempat bagi penggemar kegiatan hiking. Sebab bisa mengambil gambar dengan jelas untuk pemandangan yang diambil dari posisi atas. Selain itu kamera type ini juga dilengkapi dengan fitur Filter Infrared yang menjadikannya tetap mampu mengambil gambar di tempat minim cahaya seperti saat berada di dalam gua, malam hari, dan sebagainya.

Tom Tom Bandit,

Mencari kamera aksi yang kualitasnya mendukung untuk kegiatan di outdoor maka Tom Tom Bandit bisa dijadikan referensi. Memiliki desain yang juga unik dan bisa dengan mudah digunakan untuk mengambil gambar obyek jenis dan bentuk apapun. Kemudian pemanfaatannya pun tergolong sederhana sehingga menjadi lebih mudah bahkan bagi mereka yang kurang familiar dengan action camera. Meski namanya terbilang menyeramkan namun fungsinya sungguh kaya akan manfaat bagi Anda yang tertarik selalu mengabadikan moment istimewa.

Jadi, pengen kamera yang mana?
Saturday, August 6, 2016

Uji Adrenalin Kamu di Empat Wahana Seru Jungleland Bogor

Aloha!
Udah punya destinasi tempat wisata untuk wiken ini?
Cobain deh tempat wisata di Sentul ini.

Ada yang belum tahu dimana Sentul?

Sentul merupakan daerah yang letaknya tidak jauh dari ibu kota jakarta. Daerah yang lokasinya berada di dataran tinggi ini membuatnya banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Daerah ini juga menjadi salah satu pilihan destinasi wisata bagi warga ibu kota dan sekitarnya untuk melepas penat setelah mejalani rutinitas yang cukup panjang. Maka tidak heran jika jalan menuju daerah-daerah bogor sering dipadati oleh kendaraan berplat B.
Sentul memiliki beragam pilihan wisata bagi para pelancongnya, diantaranya ada berupa wisata alam, wisata belanja dan kuliner, wisata keluarga, wisata bermain anak, dan wisata lainnya. Salah satunya adalah wisata bermain keluarga, Jungleland Bogor. Sebuah tempat wisata yang menyajikan berbagai wahana bermain yang bisa dinikmati bersama keluarga. Sekilas memang jungleland ini serupa dengan Dunia Fantasi Ancol, meskipun begitu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jungleland terletak Jungleland Boulevard No. 1, Kawasan Sentul Nirwana – Sentul City, Kabupaten Bogor. Lokasi ini cukup mudah di akses, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum untuk mencapai tempat wisata ini. Jika menggunakan kendaraan pribadi, setelah keluar pintu tol Sentul City kamu bisa mengikuti petunjuk yang sudah ada di sepanjang jalan.
Kemudian untuk kamu yang menggunakan kendaran umum, kamu bisa menggunakan kereta api kemudian turun di stasiun bogor untuk melanjutkan perjalanan dengan angkutan kota (angkot) berwarna hijau nomer 03 jurusan Bubulak – Baranang Siang dan selanjutnya turun di Halte Trans Pakuan Botani Square. Setelah itu kamu bisa naik Bis Trans Pakuan jurusan Botani Square – Mall Bellanova. Jika sudah sampai di Bellanova, kamu bisa naik ojek atau shutle Jungleland untuk sampai di lokasi Jungleland Bogor.
Untuk kamu yang ingin menikmati wahana-wahana atau menghabiskan waktu dengan suasana disana hingga larut malam, kamu bisa memesan hotel di sentul dekat dengan Jungleland. Ada banyak sekali hotel di sentul yang bisa kamu jadikan tempat menginap setelah pulang dari wahana ini. Jika ingin lebih murah kamu bisa menggunakan situs penyedia hotel seperti http://www.traveloka.com untuk mendapatkan harga yang bersahabat.
Saat ini Jungleland memiliki 29 wahana bermain yang bisa kamu coba satu persatu. Wahana-wahana tadi ada yang dikhususkan untuk anak-anak, remaja, dewasa dan juga untuk semua umur. Sebelum naik, perhatikan persyaratan naik wahana tersebut. Jangan memaksakan naik, nantinya akan mengakibatkan masalah.
Berikut adalah empat wahana seru yang dapat menguji adrenalin kamu:

Hydrolift

Sumber: jungleland.co.id
Sejak awal berdiri pada tahun 2013 Jungleland terus melakukan inovosi-inovasi dalam pengembangannya, berupa fasilitas, pelayanan dan juga wahana yang ditawarkan. Salah satu wahana terbaru di tahun ini adalah Hydrolift ini.
Wahana ini merupakan sebuah perahu karet yang dapat diisi sampai enam orang disetiap perahunya. Perahu-perahu ini akan diangkat dengan menggunakan lift kemudian dijatuhkan kembali ke bawah dengan menggunakan tenaga air. Kamu bisa menikmati wahana perahu diatas lintasan air sepajang 250 meter bersama keluarga atau sahabatmu.
Jangan khawatir, wahana ini aman dan juga nyaman untuk dinaiki karena wahana yang datang berasal dari italia ini mendapatkan supervisi langsung dari tenanga ahlinya.

Mega Drop
Sumber: jungleland.co.id

Setelah Hydrolift, Jungleland juga memiliki wahana yang bisa menguji adrenalin kamu, yaitu  Mega Drop. Kamu akan duduk di kursi yang mengelilingi tiang besar yang diatasnya terdapat sebuah hiasan berbentuk patung burung dinosaurus. Di wahana ini kamu akan naik secara perlahan hingga ketinggian 38 meter, setelah sampai di atas, kamu akan dijatuhkan dengan kecepatan yang dapat memacu adrenalin.

Discovery
Sumber: jungleland.co.id
Satu lagi wahana yang dapat menguji adrenaline kamu yaitu Discovery. Pernahkah kamu melihat seorang pesulap memainkan bandul untuk membuat objek sulapnya tertidur? Bagaimana jika kamu menaiki sebuah wahana bandul raksasa yang akan mengayunkan para penumpangnya dengan kemiringan 120 derajat dan juga dengan ketinggian 20 meter. Apakah kamu akan tertidur setelah diayun di atas bandul raksasa ini? Justru kamu akan merasakan adrenalin mu terpacu diatas wahana ini.

DISK’O
Sumber: jungleland.co.id
Jika tadi kamu berayun diatas bandul yang besar, maka di wahana DISK’O ini kamu akan diayun di atas piring raksasa dengan ketinggian 15 meter. Kamu akan berputar ke kanan dan juga ke kiri. Wahana ini cukup menantang adrenalin para penumpangnya.
Wahana diatas hanya bisa dinaiki oleh remaja dan juga dewasa dengan tinggi minimal 130 cm. Untuk itu, maka pastikan bahwa kamu sudah masuk kedalam syarat minimal menaiki wahana ini.
Untuk menikmati wahana diatas atau wahana lainnya kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp150.000,00 pada weekdays dan Rp200.000 pada weekend. Jungleland mulai buka dari jam 10.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB, atau jika saat weekend sudah mulai buka pukul 09.00 WIB dan saat high season seperti lebaran, natal, atau hari libur lainnya bisa sampai pukul 20.00 WIB.
Jadi kapan kamu siap menguji di Empat Wahana Seru Jungleland Bogor tadi ?