queen-ing, washing then blogging

Saturday, March 4, 2017

Lebih Dekat (Lagi) dengan Hipertensi


Aloha!
Hai hai.
Belakangan ini situasi dunia maya lagi panas banget ya bok, ga sejalan dengan bulan-bulan belakangan yang musim hujan dan musim flu ini.

Lah apa hubungannya musim hujan dan musim flu sama panasnya dunia maya?
Kan adem-adem gini mestinya enak nginyem dan mager, bikin cokelat atau jahe anget, bikin indomie rebus pake telor dan cabe atau selimutan bareng keluarga. Anget plus sweet! Huahaha.
Mestinya musim ujan bikin kita selow dan lebih santai, apalagi yang lagi sakit flu kan mending istirahat aja, punya waktu dibuat istirahat kan manfaat buat badan timbang ngomel seharian di temlen pesbuk, twider, instakilogram. Belakangan ini rasanya banyak orang emosian.

Ngomong-ngomong emosian dan darting alias darah tinggi, saya udah pernah bahas di postingan lalu sih tapi ga ada salahnya juga share lagi soal itu. Soalnya kemarin sebenernya mau nulis pwanjangggg biar dikata blogger kece produktif nulis posting aja lebih dari seribu kata *maunya* tapi apa daya ga sanggup *sambil murung di pojokan. Namanya juga emak bayi dan balita, emaknya baru curcol dikit di blog udah ada yang manggil-manggil minta diperhatiin huahaha, sisi lainnya saya jadi tahu rasanya punya fans berat kayak gimana :D

Jadi maks, hipertensi atau yang biasa kita sebut dengan darah tinggi adalah keadaan dimana seseorang memiliki tekanan darah diatar normal. Penderita hipertensi biasanya sih ga punya gejala yang berlebihan. Namun pada suatu waktu, karena tekanan darah yang tetiba tinggi, penderita hipertensi bisa mengalami beberapa masalah kesehatan misalnya aja pusing, sakit kepala di bagian belakang, (udah dibahas di posting kemarin ya) lelah atau nyeri di bagian dada. Untuk membuktikan apakah seseorang menderita hipertensi, emang perlu dilakukan adanya penelitian lebih lanjut. 

Namun disisi lain, biasanya penderita hipertensi tidak mengetahui bahwa dia mengidap penyakit hipertensi. Makanya dianjurkan untuk rajin dalam memeriksa kondisi tubuh dengan jangka waktu sesuai dengan hasil konsultasi dengan dokter sebelumnya.

Nah sesuai dengan jenisnya hipertensi dibagi menjadi dua, yaitu hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer merupakan keadaan dimana penderita tidak memiliki riwayat adanya sakit hipertensi sebelumnya namun ada riwayat dari keturunan yang bisa berkembang jika ga dicegah dengan menerapkan pola gaya hidup yang sehat. 

Sementara Hipertensi sekunder adalah keadaan yang terjadi karena adanya riwayat kesehatan kurang baik yang dilakukan oleh penderita. Apa sih indikator penyebab dan gejala hipertensi? Lantas apa aja yang bikin seseorang menjadi penderita hipertensi? Ini ringkasan gejala dan penyebabnya:

Gejala hipertensi
Gejala hipertensi yang biasanya muncul adalah pusing kepala atau kepala bagian belakang jadi sering sakit dalam skala ringan hingga berat yang bikin badan kita jadi limbung karena pusing. Sering mimisan juga merupakan salah satu gejala yang terjadi pada penderita. Penderita juga bisa ngalamin sesak nafas dan kecemasan yang berat. 
Kayak yang tadi saya sudah utarakan, bahwa gejala yang dialami oleh penderita hipertensi biasanya karena adanya riwayat keturunan sakit tersebut atau dari pola hidup ga sehat. Apa penyebab seseorang dapat mengalami hipertensi? Berikut ini saya kemukakan juga, baik banget kalau kita sama-sama waspada biar cepet melakukan pencegahan ya maks! 

Penyebab hipertensi
Hipertensi disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kurang olahraga, obesitas, merokok, mengkonsumsi alcohol, riwayat keluarga dan pernah melahirkan anak kembar. 

Kurang olahraga bisa menjadi salah satu indikator karena olahraga merupakan salah satu cara hemat untuk mencegah mengalami hipertensi, orang yang mengalami obesitas biasanya menderita hipertensi karena kelebihan berat badan biasanya bikin kita lebih gampang terkena penyakit. Makanya dianjurkan untuk menurunkan badan pada angka normal untuk mengurangi resiko penyakit yang mungkin muncul. 

Berikutnya riwayat keluarga juga bisa pengaruh loh penyakit hipertensi. Kalau ada anggota keluarga kita yang mengalami sakit tersebut, kita harus udah mulai menjaga kesehatan dengan melakukan anjuran dokter dan melakukan diet sehat.

Kalau kamu, punya riwayat hipertensi juga?
4 comments on "Lebih Dekat (Lagi) dengan Hipertensi"
  1. Kalo aku dari dulu selalu darah rendah malah... sama2 kliyengannya klo lg kumat. :))

    ReplyDelete
  2. Kalau saya alhamdulillah moga2 aja nggak mbak, kudu rajin olahraga dan maem yg bersih :)

    ReplyDelete
  3. kalo Dija... punya keturunan darah tinggi
    semoga kelak dija gak darah tinggi juga

    ReplyDelete

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)