queen-ing, washing then blogging

Saturday, July 30, 2016

Traveling Nyaman Bersama Anak



Aloha!
Buka-buka posting saya yang lama karena iseng dan jadi menemukan foto-foto liburan saya bersama teman-teman dan keluarga.

Ada juga yang bersama suami. Dulu cukup sering juga ternyata jalan-jalannya, lincah bener traveling kesana kemari hahaha.

Ketika sudah ada Armano frekuensi pergi-pergi apalagi yang ke tempat lumayan jauh jadi semakin berkurang. Bawa-bawa anak kecil dengan semua kebutuhannya yang segambreng tentu tidak semudah ketika traveling sendirian dengan cukup bawa perlengkapan bepergian orang dewasa yang sering ala kadarnya. Mau pakai baju satu aja lebih dari dua kali kadang sebodo teuing kalau missal travelingnya dadakan.

Tapi bawa bocah kan tidak bisa begitu, kondisi yang tidak senyaman rumah juga kerap kali mengganggu mereka sehingga bawaannya jadi rewel dan menangis. Kalau tubuhnya merasa capek karena travelingnya ke tempat yang tidak family friendly juga bisa jadi masalah. Jadi itulah yang membuat saya pikir-pikir setiap kali ada waktu dan kesempatan jalan-jalan bareng seluruh anggota keluarga.

Sempat mikirin kalau dia nanti agak besaran aja kali ya traveling kemana-mananya, tapi ternyata Allah memberi kepercayaan akan kehadiran adiknya Armano jadi mungkin rencana itu harus tertunda dulu untuk sementara. Eh meskipun begitu sebagai ibu-ibu energik, saya jadi browsing tentang tips-tips traveling bersama anak. Ya siapa tahu kan bisa tahu duluan apa persiapan yang harus dilakukan sebelum kesempatannya datang.

So here it is sedikit dari hasil baca-baca saya:

#1 Jarak tidak jauh atau jarak jauh dengan transportasi nyaman
Ini sih tergantung budget dan rencana ya. Cuma sih kalau memang tujuannya ke tempat yang dekat pasti kita bisa lebih aware kesananya naik apa yang nyaman buat anak-anak karena mereka umumnya tidak betah lama-lama diam dan stay di posisinya dalam kendaraan. Bawaannya bosan gitu. Tapi kalau bepergian jauhnya dengan transportasi yang nyaman dan cepat seperti pesawat mungkin ga terlalu masalah ya.

#2 Pilih waktu jalan-jalan seselektif mungkin, jangan pas tanggal merah
Ini sih antara biar budgetnya bisa minimalis dengan menjaga kenyamanan anak-anak. Jalan-jalan di luar tanggal merah apalagi yang berjajar-jajar merahnya akan menekan biaya transportasi, penginapan dan lainnya. Ini kalau anak-anak masih belum sekolah mungkin gampang aja dilaksanakan. Hindari tempat crowded karena pastilah kurang nyaman untuk mereka, selain gerah juga membuat mereka ga bisa lari-larian bebas. Padahal anak-anak umumnya senang main-main di tempat yang ga crowded.

#3 Pack barang keperluan sedetail mungkin
Kalau orang dewasa yang pergi misalnya mungkin ga bakal ribet bawa barang banyak. Tapi beda dengan bawa anak-anak. Harus ada baju cadangan untuk mereka dan baju cadangan buat orang tuanya juga kalau-kalau mereka main numpahin sesuatu ke baju mereka atau baju kita dan missal mereka pengin main air atau pasir di tempat tujuan, ga bakal tega lah kita larang. Jadi lebih baik bawa barang kebutuhan mereka dan kita dengan cadangannya, biar ribet daripada bingung kalau butuh ganti? Oh ya penting juga membawa mainan-mainan kecil yang praktis untuk mereka kalau-kalau bosan saat perjalanan.

Bacanya baru seputar itu aja sih, nanti kalau ada lagi akan di share deh. Masih belum tahu kapan bisa jalan-jalan agak jauh bersama anak-anak, tapi saya sih ga masalah nunggu waktu yang pas dan mereka pun sudah siap diajakin pergi kemana-mana.

Toh fungsi keluarga formasi baru juga baru saja saya jalankan sebagai istri dan ibu dari dua anak hehe.
Bismillah.

Ada yang punya saran lainnya?

2 comments on "Traveling Nyaman Bersama Anak"
  1. Dedeknya armano namanya siapose mb ratuuuuu hihi
    Klo piknik wong masi bedua aja kadang kalo jauh musti taktahan tahan, pas piknik si hepi, abis pikniknya itu loh, kok ya dompet uda kekuras aja cem bak aer hahhahahah

    ReplyDelete

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)