Musim hujan identik dengan munculnya banyak penyakit. Selain flu, salah satu penyakit yang paling berbahaya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegepti ini menyerang siapa saja, tanpa memandang usia.
Seseorang bisa mendapat gigitan nyamuk ini di mana saja, tak terkecuali anak-anak di sekolah. Meski terlihat sepele, namun hal tersebut yang mendasari Tanoto Foundation untuk menghadirkan kepedulian terhadap kesehatan di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah dengan menggelar program Dokter Kecil di sejumlah sekolah di Jambi dengan bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
SD Negeri 169/V Cinta Damai adalah salah satu sekolah yang mendapatkan pelatihan. Dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, Desa Cinta Damai, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanoto Fundation melahirkan tiga dokter kecil dari sana, yakni Fatimah Vella Ramadhani dari kelas IV, Muhammad Aldiansyah dari kelas V, dan Siti Nurfadilah dari kelas VI.
Sebelumnya mereka telah mendapat pelatihan dari Tanoto Foundation melalui Program Pelita Sehat dan Ramah Lingkungan yang membangkitkan kesadaran untuk menjaga lingkungan dari bahaya nyamuk. Kali ini ketiga dokter kecil menebar bubuk insektisida pengendali nyamuk dan memantau pertumbuhan jentik nyamuk di tempat-tempat air yang tidak mungkin atau sulit dikuras, seperti di bak penampungan air, pipa hawa septic tank, dan parit. Setelah menabur, mereka juga memantaunya secara rutin dan dilanjutkan dengan penaburan kembali dalam rentang waktu dua sampai tiga bulan sekali. Sekolahnya melabeli Fatimah, Muhammad, dan Siti sebagai Juru Pemantau Jentik.
“Terima kasih Tanoto Foundation yang telah memberikan pengetahuan tentang sekolah sehat dan ramah lingkungan dan mendidik dokter kecil,” ujar Kepala SD Negeri 169/V Cinta Damai, Susmianti.
Selain mendapat tanggung jawab untuk mengawasi kesehatan lingkungan sekolah, para dokter kecil diharapkan untuk bisa melanjutkan kiprahnya di masyarakat. Mereka diminta menularkan kebiasaan hidup yang sudah dijalankannya di sekolah di rumah masing-masing.
“Dokter kecil ini diharapkan bisa menjadi agen perubahan yang memberikan teladan di lingkungan sekitar. Program Dokter Kecil ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan anak, khususnya siswa kelas IV, V dan juga VI yang akan berguna bagi mereka, serta disebarluaskan kepada teman di sekolah dan masyarakat sekitar,” kata Siti Komariah, salah satu perawat di Puskesmas Cinta Damai.
Kegiatan Tanoto Foundation di Jambi ini merupakan salah satu wujud peningkatan kualitas hidup yang merupakan salah satu fokus dari yayasan sosial yang didirikan oleh keluarga Sukanto Tanoto di samping pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
