queen-ing, washing then blogging

Monday, May 22, 2017

Sering Pakai Topi Bikin Rontok?

Weheartit

Aloha!!!
Apakabar?
Semoga sehat selalu ya, saya disini flu dan suara hilang. Terpaksa semua konser harus dibatalkan. Hahahaha.

Eh iya, siapa penggemar topi?
Siapa sih yang tidak pernah menggunakan topi. Topi bukan saja berfungsi sebagai penutup kepala, tapi juga berkembang menjadi accesoris yang bisa memoles penampilan penggunanya.
Suami saya biasanya pake topi kalau rambut ikal nakalnya udah mulai tak terkontrol alias gondrong. Katanya sih supaya rambutnya lebih terkendali.

Namun, bagi sebagian orang menggunakan topi merupakan momok bagi kesehatan rambut. Banyak mitos yang berkembang, bahwa menggunakan topi bisa menyebabkan kebotakan atau rambut rontok. Masa sihhh?
Yuk, kita intip alasan yang bikin topi menyebabkan rambut rontok!

Kenapa sih topi dituduh menjadi penyebab rambut rontok?

Yang generasi 80 90an masih inget ga, jaman kisah kasih di sekolah dengan si dia? Apa sih. Hahaha.

Ingatkah saat kita sekolah dulu. Kita kerap diwajibkan menggunakan topi sekolah pada saat upacara. Hanya saja, tidak banyak siswa yang betah menggunakan topi saat upacara berlangsung. Hal itu dikarenakan rasa gerah di kulit kepala yang tertutup oleh topi. Penyebabnya tentu saja aliran udara atau oksigen yang berkurang di area kepala dan rambut.

Penggunaan topi untuk jangka waktu yang lama serta bahan dasar topi yang panas dan ketat menyebabkan sirkulasi oksigen dan aliran darah yang masuk ke folikel rambut menjadi terganggu. Folikel rambut merupakan struktur kulit yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Folikel rambut juga menggandung kelenjar sebasea yang menghasilkan sebum, zat berminyak yang berfungsi sebagai pelumas bagi rambut dan kulit.

Nah, ketika kita menggunakan topi yang ketat dan jangka waktu yang lama, zat sebum ini bisa mengeras dan menjadi plak yang menghambat sirkulasi udara di kulit rambut. Selain itu, sebum juga bisa mengumpulkan kotoran dan mengembangbiakan bakteri. Ketika ini terjadi, maka pori-pori di sekitar kulit kepala bisa tertutup dan menghambat pertumbuhan rambut sehat. Inilah yang memicu kerontokan rambut saat kita menggunakan topi.

Namun, tentu saja hal tersebut bukan alasan untuk membuang topi dari kehidupan kita. Karena bagaimanapun, topi juga memiliki fungsi kesehatan selain digunakan untuk accesoris. Topi bermanfaat untuk melindungi kulit kepala dari paparan sinar matahari. Terlalu banyak terpapar sinar matahari siang yang cukup berbahaya juga menyebabkan kerusakan pada folikel rambut. Sehingga kulit kepala menjadi panas dan rambut rontok.

Ada beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan agar kita bisa tetap bergaya dengan topi tanpa harus mengalami kerontokan rambut.

Pertama, dengan memilih topi yang bahannya memiliki rongga untuk sirkulasi udara dan design topi yang tidak terlalu ketat. Hindari juga penggunaan topi untuk jangka waktu yang lama. Penting bagi folikel rambut untuk bisa bernafas agar terhindar dari stress yang bisa menyebabkan kerontokan.

Selain itu, perawatan kulit kepala dan rambut juga harus rutin dilakukan. Seperti mencuci rambut sedikitnya 3 kali dalam seminggu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk dan menutupi pori-pori kulit kepala. Kebersihan topi juga penting untuk dijaga. Mencuci topi berfungsi untuk membunuh bakteri serta menggurangi minyak berlebih yang menempel pada topi.

Selain mengurangi resiko kerontokan rambut, menggunakan topi yang bersih tentu berdampak pada kenyamanan bagi penggunanya.

Nah, itulah alasan kenapa kebiasaan topi bisa menyebabkan rambut rontok. Pada dasarnya bukan topi yang membuat rambut rontok, tapi gaya pemakaian yang berlebihan serta tidak memedulikan kebutuhan rambut yang menjadi penyebab utama. So, terus bergaya dengan topimu.
4 comments on "Sering Pakai Topi Bikin Rontok?"
  1. terakhir kali pake topi udah lupa kak kapan hehe

    ReplyDelete
  2. Gak pernah pakai topi sih. Paling kalau menghindari terik matahari, pakai hijab yang ada kerpusnya itu. :D

    ReplyDelete
  3. Wah, jadi keingat zaman sekolah. Pakai topi 30 menit aja udah gak betah banget

    ReplyDelete
  4. Karena tinggal di daerah dingin, suami saya sering pakai kupluk sehari-hari. Kalo saya pakai topi supaya nggak kena sinar matahari pas keluar aja gitu :)

    ReplyDelete

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)