queen-ing, washing then blogging

Thursday, June 15, 2017

Mudik Forever, Mudik Selamanya



Aloha!
Asikk sebentar lagi lebaran. Yo yo yo yang mudik, yang mudik, yang mudik.
Yang selalu mudik, pasti motonya Mudik Forever, Mudik Selamanya.
Betul tidak?

Setiap tahun, tiap lebaran kayanya peminat mudik ga pernah berkurang, sehingga berita liputan kemacetan yang luar biasa pasti menghiasi breaking news disemua channel TV.
Kemacetan yang luar biasa ini mendorong pemudik mulai beralih ke moda transportasi udara yang anti macet.

Saya sebagai #SobatAviasi punya beberapa tips untuk Pemudik Mudik Forever, Mudik SELAMANYA yang menggunakan moda transportasi udara sehingga mudiknya SELAMAT, AMAN DAN NYAMAN.

1. Rencanakan Mudik Jauh Hari

Iyes, rencanakan mudik sejak jauh hari demi harga tiket dan akomodasi yang lebih ekonomis dan bersahabat. Jika membawa bayi/balita, beli kursi ekstra untuk kenyamanan ibu dan balita, meski pada akhirnya dipangku juga sama ibunya. Biasanya kalau rencana jauh hari lebih matang berbagai macam pertimbangan seperti itinerary, budget dan THR untuk keluarga di kampung halaman.

2. Persiapan Pribadi Pemudik

Perhitungkan siapa saja yang akan berangkat beserta perlengkapannya. Yang agak banyak bawaannya pasti bayi dan anak. Bayi usia 3bulan dianggap sebagai usia minimum aman untuk bayi naik pesawat. Daya tahan bayi usia minimum 3bulan dianggap sudah lebih kuat mengatasi perubahan tekanan udara. Siapkan juga earpuff jika diperlukan. Siapkan surat keterangan medis bahwa bayi  cukup sehat dan kuat untuk terbang. Jangan lupa membawa mainannya (baiknya sih non gadget untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan) untuk mengisi waktu selama perjalanan mudik di pesawat.
Ig @djpu151

3. Pisahkan barang penting untuk disimpan dikabin

Saat packing, segera pisahkan barang yang akan dibawa dikabin dan dibagasi pesawat.
Untuk laptop/tablet, dompet, kamera, sweater/selimut, stroller boleh loh dibawa dan disimpan di kabin. Usahakan membawa koper dengan warna mencolok sehingga mudah dikenali. Dimensi koper yang diijinkan dibawa ke kabin adalah 58x46x23cm (PxLxT).

Jika membawa cairan, gel atau aerosol, perlu diingat bahwa wadah cairan/gel/aerosol maksimal 100ml dan dimasukan kedalam 1 kantong plastik transparan berukuran 30x40 cm dan disegel ulang. Tiap calon penumpang hanya diperbolehkan membawa 1 kantong plastik ini dengan maksimum 1L
Jangan terlalu banyak membawa barang karena akan merepotkan kita sendiri. Tidak disarankan juga menitipkan kelebihan bagasi kepada penumpang lain.

4. Perhatikan detail di tiket

Penting banget ini. Lihat semua detail dengan seksama dan teliti untuk menghindari kesalahan pada saat check in ataupun keterlambatan penerbangan. Biasakan check in 3jam sebelum jadwal penerbangan daripada spot jantung kejebak macet, kebelet pipis, dan waktu check in semakin dekat.
Ingat 3-2-1 !
3 jam sebelum penerbangan, sudah tiba di bandar dan mengecek barang bawaan.
2 jam sebelum penerbangan, check in di counter atau di fasilitas check in online
1 jam sebelum penerbangan, pastikan sudah  berada di waiting room dan gate yang tepat.

Ig @djpu151


5. Perhatikan instruksi dari pramugari

Ketika kita berada di pesawat, maka yang harus diperhatikan dan dipatuhi adalah pesan yang disampaikan oleh mbak pramugari.

Yang mabok udara bisa mengkonsumsi obat anti mabuk, hindari membaca buku saat pesawat tidak stabil, hindari mencium aroma yang menyengat, makan minum secukupnya dan hindari kandungan asam, lemak dan minyak.

Perhatikan instruksi memakai masker oksigen saat ada perubahan tekanan udara. Segera gunakan sebelum 15detik untuk menghindari pingsan. Jika terbang dengan anak? Orangtuanya dulu dong yang pakai, baru anaknya.

Ig @djpu151

Ga ribet kan? Ayo mudik forever, mudik SELAMANYA - selamat, aman, nyaman  ;)
Safe flight #SobatAviasi :)





17 comments on "Mudik Forever, Mudik Selamanya"
  1. haaaii...haaaii...
    makasih tipsnya mba ratu, kali aja nanti aku bisa mudik pake pesawat ke Tasik,biar ga kena macet wkwkwkwkw

    ReplyDelete
  2. Oh, selamanya itu singkatan toh selamat aman nyaman baru ngeh

    ReplyDelete
  3. Aku tiap bulan mudik, deket sih cuma dua jam perjalanan 😁😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asyiknya dekeettt. Ga perlu booking tiket hehehe

      Delete
  4. ayo sebentar lagi mudik...
    Aku kebagian nungguin jakarta yang sepi.

    Tips 321 itu penting banget yah. Suamiku pernah ditinggal pesawat, mba. Sedih banget, harus beli tiket lagi. Hiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sama, adekku jg pernah ketinggalan pesawat gegara telat.

      Delete
  5. Pakai transportasi udara memang harus cermat agar bisa hemat, ya.

    Kalau asal banget... bisa salah datang ke bandara ketinggalan pesawat. hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nahh itu, jgn sampe mahal2 rh ketinggalan pesawat -_-

      Delete
  6. Belum pernah mudik naik pesawat, padahal pasti asyik ya, daripada naik bis 12 jam.
    Nungguin Purwokerto punya bandara,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aminnm semoga segera dibangun bandara di purwokerto ya

      Delete
  7. Bayi 3 bulan ternyata udin bole terbang ya, duh kebayang rempongnya xixixi

    Mudik rmang ga bisa didadakin ni, contohnya aku akhirnya karena gacepet2 hunting tiket, buat baliknya lom dpt #masi tertawan di kampung euy

    ReplyDelete

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)