queen-ing, washing then blogging

Friday, January 8, 2021

Let's Read, Tempatnya Buku Seru Tanpa Debu




 Aloha!

Apakabar?

Semoga sehat selalu. Gimana kabarnya buibu? Kayanya ada yang beberapa udah mulai PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) lagi ya? Kebetulan TK nya Arman baru mulai lagi Minggu depan tanggal 11 Januari. 


Sebenernya sih di TK nya Arman, sudah mulai tatap muka 3x seminggu bagi yang bersedia. Kebetulan, saya termasuk yang ga bersedia anak tatap muka di sekolah, dan memilih untuk PJJ. Ya sebenernya mah, tingkat kesabaran udah mulai menurun, apalagi sekarang lagi fasenya ngajarin Arman membaca, Ya Allah, kebayang susahnya.


Tapi sesusah apapun, ya udah jalanin ajalah. Memang keadaan begini, ga cuma saya sebagai orang tua yang tertatih-tatih menjadi guru dadakan sejak Maret kemarin, ada banyak orang tua yang bernasib sama. 


Sama-sama memperjuangkan anak mendapatkan haknya untuk mendapatkan pendidikan. Bagaimanapun caranya, menurut saya, anak harus tetap sekolah, ga boleh ditunda, karena kita ga akan tau sampe kapan pandemi ini akan berlalu. Kalo nungguin pandemi selesai, banyak waktu terbuang sia-sia. Tadinya, mau saya yang handle sekolah PAUD Andini (adik Arman). Ketika saya utarakan ini ke suami, suami saya tidak setuju. Hahahahaha. Karena menurutnya stok sabar saya masih kurang banyak dan hal lain bakalan keteteran. 


Balik lagi ke PJJ. Saat ini sedang di tahap mengajarkan membaca kepada Arman yang tahun ini akan masuk SD. Berhubung PJJ, guru mengajarkan dengan metodenya (langsung bunyi hurup konsonan dan vokal) sedangkan saya mengajarkan dengan cara mengeja. Mudah-mudahan anaknya ga bingung :D


Menurut salah satu guru, anak ga perlu diajarkan membaca. Cukup dengan membaca nyaring 1 buku cerita setiap hari nanti dia akan bisa membaca dengan sendirinya. Eh iya kah?! 


Permasalahannya adalah saya males banget beli buku bacaan karena ga ada tempat nyimpennya di rumah minimalis, selain itu buku juga menyimpan debu. Lah trus gimana ya? Apakah cara menuju anak bisa membaca tanpa diajarkan membaca akan berakhir sampai sini? 

Tentu tidak, Maria! 


Jaman sekarang, apasih yang ga bisa diakses lewat HP? Masa sih ga ada aplikasi buku digital (e-book) untuk anak? 


Saya tetep suka membaca, tapi membaca lewat aplikasi beberapa novel bersambung. Nah, tentu untuk anak-anak ga bisa disamaratakan. Karena untuk saya, gambar ga perlu, kata-kata cukup bisa menggambarkan cerita. Sedangkan untuk anak-anak, ilustrasi itu penting untuk berimajinasi. Saya sempet mikir, ada ga sih aplikasi untuk e-book anak? Karena jaman sekarang, anak lebih banyak megang hp daripada megang buku, bagus banget kalo ada aplikasi yang bisa mengakomodir hal ini. 


Sampai akhirnya, saya menemukan aplikasi LET'S READ ini. Saya coba download aplikasinya, ada pilihan bahasa Indonesia dan semua ceritanya bisa didownload sehingga bisa dibaca tanpa koneksi internet, kapan saja dimana saja. Gambarnya bagus dan sederhana, cocok untuk anak-anak. 



Kelebihan aplikasi ini, memiliki banyak koleksi e-book dari negara lain selain Indonesia tapi ada terjemahan bahasa Indonesia. Let's read terkoneksi dengan banyak komunitas, penerbit, penulis, ilustrator


Let's read ini merupakan bagian dari Asia Foundation yang memiliki 18 kantor cabang yang terjalin erat di dalam komunitas lokal sekitar untuk menciptakan perpustakaan digital dengan sumber bacaan yang sudah diterjemahkan ke bahasa setempat. 



Lalu tugas kita apa? Gampang Bun, kita tinggal bacain aja ceritanya. Anak mendengar sambil melihat ilustrasinya sehingga bisa membayangkannya. Bener deh, membaca jadi menyenangkan. Andini berkali-kali memilih sendiri cerita yang dia inginkan berdasarkan gambar yang dia suka. 


Dari beberapa cerita yang sudah saya bacakan untuknya, Andini paling suka cerita Mehung, kucing yang suka menolong tapi semua yang ditolongnya berbalik marah padanya. Penasaran kenapa selalu begitu? Buruan download Let's Read di Hp anak-anak Bun, supaya mereka pilih sendiri cerita yang mau mereka baca/dibacakan. Mayan Bun untuk stok cerita sebelum tidur. 

Ayo semangat menuju anak bisa membaca karena sering dibacain cerita. Semangat bun!!!!





2 comments on "Let's Read, Tempatnya Buku Seru Tanpa Debu"
  1. Anak-anak makin suka membaca ya dengan Let's Read banyak pilihan bukunya...

    ReplyDelete
  2. Wah jadi pengin cobain buat download lets read

    ReplyDelete

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)