queen-ing, washing then blogging

Saturday, December 17, 2022

5 Alasan Utama Zenfone 9 Bestie Macan Ternak & Pelaku UMKM



 Aloha!

Apakabar semua? Semoga sehat-sehat selalu.


Ga terasa, sebentar lagi 2023 ya. Saya berharap semua akan menjadi lebih baik, dijauhkan dari segala marabahaya, karena kita baru saja bangkit dari pandemi COVID 19.


Peran Macan Ternak

Mulai pulihnya keadaan Indonesia setelah pandemi, sekolah anak-anakpun semua sekarang full tatap muka, alias ke sekolah. Anak saya yang paling besar -Si Abang- seorang laki-laki murid kelas 2 SD dan anak saya yang bungsu -Si Adik-  seorang perempuan murid TK Kelas B. 

Saya sendiri yang pegang antar jemputnya, yang sekarang trend dengan sebutan MACAN TERNAK (Makmak Cantik Anter Jemput anak).  jarak kedua sekolahnya lumayan lah sekitar 3 km, kadang waktunya nyaris bersamaan, karena si Abang mengalami rolling waktu masuk setiap bulannya. 


Ngapain aja aktivitas Macan Ternak?

Yaitu, yang utama antar jemput anak dari rumah sampe ke rumah lagi. 


Selain itu kadang saya mendokumentasikan kegiatan di sekolah si Abang, berkomunikasi dengan wali murid lainnya, atau kadang mengedit beberapa desain di Canva. Tentunya, HP tetap on, kuota internet wajib ada dan kamera untuk mendokumentasikan beberapa kegiatan di luar kelas. Cuma, mungkin karena HP udah terlalu lama, berumur lebih dari 3 tahun, ya mengalami beberapa kemunduran fitur. 


Ketidakmaksimalan fitur HP yang ada seperti : hasil foto yang blur di bagian ujung frame, cepat panas, kesulitan membaca layar display di saat terik matahari dan beberapa kali HP slip dari genggaman dan terjatuh.


Mungkin dia sudah lelah, atau mungkin emang seri HP saya ga terlalu oke fungsi kameranya sejak dulu kala, cuma saya baru ngeh.

 

Peran sebagai Pelaku UMKM

Disamping mengurus rumah tangga, saya dan suami juga baru saja menjadi pelaku UMKM, yaitu merintis bisnis Durian Kupas Sumatera. Ya yang namanya merintis, karyawannya banyak, ya lu lagi lu lagi. Alias kita berdua. Hahahaha. 


Tentu aja, kita berdua harus dipaksa BISA mencoba menguasai banyak hal yang tadinya tidak pernah terpikirkan. 


Kemampuan dadakan, mau ga mau harus dibisa-bisain seperti bikin konten foto dan video, standby aplikasi pemesanan online, foto produk, pemasaran, analisa pasar, pengaturan stok dan banyak hal. 


Sejauh ini, saya yang pegang pembuatan konten, foto produk real per setiap batch kedatangan barang, standby aplikasi pemesanan online, pemasaran dan analisa pasar. Ya hampir sebagian besar. Hahahaha. 


Perangkat untuk semua jobdesk saya ya cuma HP. Terus terang HP suami saya itu setingkat lebih bagus daripada HP saya, ya biasalah seri Note biasanya lebih lebih dari yang biasa, lebih kameranya, lebih pula bodynya, alias besarrrrrr (saya ga suka HP yang kelewat banyak dari telapak tangan). Cuma kan, karena kebanyakan saya yang standby di rumah, ya masa mau ngerjain apa-apa harus nunggu suami saya pulang bersama HPnya, baru bisa saya 'kerja'? 


Ya mau ga mau, jalanin aja dulu semua jobdesk dengan perangkat HP yang saya punya, walaupun terkendala : hasil foto yang kadang blur dan tidak bisa mengunci fokus, baterai cepat habis karena selalu standby dengan aplikasi pemesanan online yang terus bekerja, cepat panas saat sedang mengedit foto atau video kemudian autoclose, OS Launcher yang tetiba hang dan restart ke home, kesulitan mengakses HP karena memang ukurannya agak sulit menggunakan 1 tangan dan permukaan belakang HP yang lumayan licin sehingga seringkali HP saya jatuh dari genggaman.  


Ya namanya bisnis awal, segala rupa diakalin, supaya dapet solusinya yang murah dan terjangkau, sampe akhirnya kejedot juga. Apa aja sih contohnya?


Misal nih :

1. Kamera HP ga bagus gak papa, kan ada jasa foto produk. 

Wokeh, saya pakai jasa foto produk yang waktu itu free, sesama teman blogger. Hanya saja, tampilan setiap batch kedatangan, bentuk realnya berbeda. Ya masa setiap kali datang batch baru, harus saya kirim untuk difoto, terlalu beresiko, karena ini merupakan produk durian beku, yang ekspedisi pengirimannya hanya satu-satunya dan kadang beberapa kali saya komplain karena kondisi produk sampai ke tangan penerima tidak dalam keadaan baik. Kalau setiap batch datang, lalu bisa segera saya foto dan dokumentasikan, kenapa engga? Untuk itu saya perlu HP yang hasil kameranya lebih baik dari HP yang sekarang.


2. HP baterainya cepat habis, gak papalah, kan bisa dicharge, di rumah ini.

Yang namanya standby aplikasi pemesanan online yang terus bekerja, berarti tetap ada daya yang terpakai untuk proses tersebut. Awalnya saya berasumsi ya gak papalah, di rumah ini gampang nge-chargenya. Cuma, saat kita bikin konten dengan kamera, lalu lowbat, kamera jadi ga maksimal, ngedit juga jadi nge-lag dan cepat panas. Tertunda lagi karena HP harus dicharge. Lalu mood memuat konten menguap entah kemana. 


3. Gak papalah bentuknya agak besar, kan bisa dipegang pakai 2 tangan.

Iya gak papa, hanya saja kadang namanya multitasking, 1 tangan gandeng anak, 1 tangan pegang HP, karena permukaan HP licin maka slip dan jatuh. Juga karena ukurannya yang agak besar, saya agak kesulitan mengoperasikan HP dengan 1 tangan, jadi ya memang harus 2 tangan.


Jadi, untuk bisnis maju, mau ga mau satu persatu mau coba di-upgrade dengan harapan bisa berimbas positif ke penjualan, terutama yang berkaitan dengan jobdesk saya dan juga peran saya sebagai Macan Ternak harus optimal didukung dengan HP yang bisa mengatasi semua kegalauan saya karena HP lama ini yang mulai uzur.




Oiya, salah satu jobdesk saya adalah riset pasar. Tsahhh... keren ya bahasanya. Padahal kegiatannya, mantengin timeline media sosial, trend topik terbaru, meme terbaru, dan yang utama fluktuasi harga durian. Hahaha. Dan tetiba, bersliweran informasi ASUS baru launching HP Zenfone 9.

Mulailah saya meriset apakah HP ini sesuai dengan kebutuhan saya terkait kendala yang saya hadapi sekarang. 


Lima kendala utama yang dialami Macan Ternak & pelaku UMKM dan bisa diatasi oleh Zenfone 9 




1. Kamera Zenfone 9

Zenfone 9 sudah menggunakan kamera belakang dual camera dan kamera depan yang sama-sama pro-grade. Kamera utama beresolusi 50MP memakai sensor flagship dari SONY IMX766 dengan aperture sampai F1.9 dan mampu merekam video 8K dengan kecepatan 24fps. 

Teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization membuat kamera utama Zenfone 9 mampu merekam video dengan tingkat stabilitas yang jauh lebih tinggi, bahkan mengimbangi guncangan yang terjadi jika Anda mencoba merekam video dengan satu tangan. 


6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization menjaga rekaman bebas blur dan guncangan, bahkan jika kita bergerak. Fitur ini akan memantau setiap gerakan Zenfone 9 ke berbagai arah, lalu menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan posisi lensa secara real-time. 


Kamera utama Zenfone 9 akan merekam objek apapun tanpa distorsi optik atau ‘ghosting’. Ditambah algoritma anti-guncangan dalam system Electronic Image Stabilization (EIS) akan mengeliminasi lebih banyak lagi dampak dari gerakan-gerakan yang tak diinginkan. Alhasil, video akan selalu super smooth, bebas goyangan, tak ubahnya video professional.


Kamera kedua di belakang memiliki lensa ultra-wide beresolusi 12MP dengan sensor SONY IMX363 dengan aperture sampai F2.2 dan mampu merekam video 4K pada kecepatan 60fps dengan EIS dan pengoreksi distorsi yang real-time, serta merekam gambar makro dengan fokus sampai jarak 4cm. Sedangkan kamera depan menggunakan sensor SONY IMX663 dengan aperture sampai F2.45 dan mampu merekam video 4K dengan kecepatan 30fps atau FHD dengan kecepatan 60fps yang disertai teknologi EIS.






2. Dimensi Zenfone 9

Zenfone 9 berukuran 146.5 x 68.1 x 9.1 mm dengan berat 169 g dengan ukuran layar 5,9" dioptimalkan untuk penggunaan satu tangan dan kemudahan untuk disimpan di saku. Tekstur permukaan yang tidak hanya terlihat indah tapi juga membuat ponsel ini lebih kukuh digenggam.


Zenfone 9 sudah menggunakan layar AMOLED yang mendukung refresh rate sampai 120Hz yang secara otomatis bisa berpindah ke 60, 90, dan 120Hz tergantung pada aplikasi atau konten yang sedang ditampilkan serta waktu respon 1ms. Dengan kecepatan luar biasa ini, pengguna akan merasakan user experience yang lebih smooth saat mengakses berbagai aplikasi dan konten di HP ini.


Ternyata, masalah tingkat kecerahan layar juga terpecahkan oleh Zenfone 9, karena Zenfone memiliki tingkat brightness sampai 800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits. Kombinasi antara layar yang cepat, jernih, dan kaya warna serta bisa dilihat di luar ruangan yang terang sekalipun, akan memberikan pengalaman menikmati konten dalam tampilan terbaiknya.




3. Performa Zenfone 9 

Performanya jadi lebih ‘galak’ berkat prosesor flagship terbaru Snapdragon® 8+ Gen 1 Mobile Platform yang lebih powerful. Chip anyar ini mampu mencapai CPU clock speed sampai 3.2 GHz, menghasilkan performa CPU dan GPU 10% lebih tinggi namun dengan efisiensi CPU 30% dibandingkan sebelumnya.
Untuk meminimalisir potensi bottleneck, Zenfone 9 dilengkapi LPDDR5 RAM sampai 16GB dan UFS3.1 storage. Ponsel ini pun sudah mendukung konektivitas Wi-Fi paling ngebut Wi-Fi 6E untuk menghasilkan konektivitas yang lebih stabil, lebih cepat, bahkan pada kondisi crowded.Zenfone 9 juga diklaim sebagai HP yang tidak cepat panas karena teknologi Vapor Chamber yang merupakan penyempurnaan sistem pendingin dari Zenfone 8. 



4. Baterai Zenfone 9


Untuk baterai, Zenfone 9 dengan baterai 4300 mAh yang diupgrade dan komponen hemat daya, Zenfone 9 bertahan lebih lama dari sebelumnya. Pengisian daya yang cepat berkat adaptor HyperCharge 30 watt yang kuat dan teknologi pengisian cepat.






5. Permukaan Zenfone 9

Permukaan Zenfone 9 diklaim tidak akan licin seperti HP lainnya, karena bagian bodynya merupakan polikarbonat yang kesat mencegah slip namun tetap elegant. Ini solusi banget buat saya yang sebentar-sebentar HP jatuh karena slip.



Nah 5 Solusi Kendala dari Zenfone 9 ini cukup menjadi alasan utama yang cukup kuat mengapa saya berasa akan bestie banget sama Zenfone 9 ini. 


Kelebihan Zenfone 9 hanya ini ? Tentu tidak, bund. Ada banyak lagi kelebihannya dari segi audio dan keamanan. Hanya saja, saat ini 5 kelebihan Zenfone 9 yang saya butuhkan sesuai dengan peran saya sebagai Macan Ternak dan Pelaku UMKM. 


Zenfone 9 hadir dengan empat pilihan warna baru: yaitu MoonLight White, Sunset Red, Starry Blue, dan Midnight Black. Saya naksir banget warna merah, kece banget.



Pasti penasaran dong, berapa sih harga Zenfone 9 ini dengan ukuran yang kompak tapi performa maksimal ? Harga Zenfone 9 dibandrol mulai HANYA dari Rp. 7.999.000,- saja.  

Boleh Bund, bisa dirasakan real handfeel Zenfone 9 nya di Erafone terdekat


Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui patner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.


Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari


sumber materi dan gambar pendukung : Asus

Be First to Post Comment !
Post a Comment

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)