queen-ing, washing then blogging

Tuesday, March 28, 2017

Gitar Best Seller


Aloha!!!

Akhirnya berkesempatan juga untuk update blog. Beneran susah semenjak ada game my talking tom, angela dan hank di HP saya.

Barusan sibuk sama group WA temen2 SMP, biasa deh bernostalgia saat masih 'jaya' dulu. Ah kalo inget2 masa SMP, gimana gitu ya *mesam mesem sendiri.

Namanya juga masa pencarian jati diri, pengen tampil beda atau ikut mainstream supaya ga dibilang ketinggalan trend. Huahahaha. Saya ngikut arus mainstream ajalah. Salah satunya, anggapan cewe bakalan awesome banget dan we ow we (WOW) kalau bisa main gitar. Keren bangeds gitu. Saya sempet mempelajari cara main gitar yang digenjreng jreng jreng jreng, bukan yang dipetik tik tik tik.

Tapi ya bakat musik itu bukan milik saya, jadi ya cukup tau aja gitar itu bentuknya gimana dan ga ketuker sama cello aja udah bagus. Hahahaha.
Selama masa pencarian itu saya sempet kok pengen beli gitar beneran dan terpaksa mencaritahu macem2 gitar.

Saya inget sama guru fisika yang ganteng waktu SMP kalau sumber suara gitar itu prinsipnya dawai yang saling beresonansi membentuk lembah dan ngarai gelombang transversal. Iki opo sih? Mau ngomong jenis2 gitar aja kok muter2. Hahahah.

Jadi, kalo ga salah, kira2 ada 4 Jenis Gitar Yang Ada Dipasaran.

#1 Gitar Akustik

Akustik itu saya mengartikannya nyanyi dan hanya diiringi gitar. Eh bener ga?
Jenis gitar satu ini menjadi jenis gitar yang paling banyak peminatnya. Salah satu alasan mengapa gitar ini memiliki banyak peminat adalah karena harganya yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan gitar lainnya, tapi ada juga sih gitar akustik yg mahal.

Gitar akustik biasanya terbuat dari triplek dan juga kayu. Bentuknya menyerupai sebuah tabung besar dengan bolongan di tengah-tengah bodinya. Oleh sebab itu, gitar ini mampu menghasilkan bunyi yang cukup nyaring walaupun tidak menggunakan pengeras suara. Jenis gitar ini sangat cocok untuk digunakan oleh para pemula ataupun mereka yang sudah mahir sekalipun. Untuk harga gitar akustik sangatlah bervariasi. Harga tersebut tentu berbanding lurus dengan  kulitasnya. Untuk gitar dengan kualitas terendah dibanderol dengan harga kurang dari 500 ribu rupiah. Sedangkan untuk gitar dengan kualitas tinggi dibanderol dengan harga hingga lebih dari 2 juta rupiah.

#2 Gitar Elektrik

Itu loh gitar2 yang dipake di studio rekaman yang ada colokan digitarnya ke listrik.

Jenis gitar satu ini terbuat dari bahan kayu solid dan tidak memiliki lubang seperti gitar akustik. Gitar elektrik menggunakan sebuah alat yang bernama pickup untuk mengubah getaran senar menjadi gelombang elektrik dan selanjutnya diubah kembali menjadi gelombang suara melalui loud speaker.

Dengan menggunakan gitar akustik, seorang pemain gitar dapat menghasilkan berbagai macam jenis suara dengan efek tertentu. Misalnya seperti efek distorsi, overdrive, chorud dan lain sebagainya.

Jenis gitar yang satu ini memang lebih pas jika dimainkan oleh mereka yang sudah mahir dalam bermain gitar. Gitar elektrik sendiri terbagi lagi menjadi beberapa jenis gitar. Sedangkan untuk harga gitar elektrik yang paling murah dibanderol dengan harga 1-2 juta. Khusus untuk gitar original dibanderol dengan harga berkisar antara 3-10 juta rupiah.

#3 Gitar Elektrik Akustik

Gitar elektrik akustik merupakan salah satu jenis gitar hasil pengembangan dari gitar akustik. Gitar satu ini sangat cocok digunakan untuk mereka yang ingin memiliki gitar elektrik namun tetap tidak mau kehilangan karakter khas gitar akustik. Hm yang jelas bukan saya. Hahahha

Gitar ini dapat dihubungkan langsung dengan loud speaker, sehingga fungsinya sama dengan gitar elektrik. Hanya yang membedakannya adalah suara yang dihasilkan masih suara khas dari gitar akustik. Selain itu juga alat penangkap getaranya berbeda. Jika pada gitar elektrik, alat penangkap getaran berupa pickup, maka pada gitar akustik elektrik alat penangkap getaran dinamakan dengan piezo. Piezo inilah yang menghubungkan equalizer dengan bodi gitar.

Meskipun tidak dipasangkan pada equalizer dan juga loud speaker, gitar satu ini masih dapat menghasilkan suara yang cukup nyaring seperti gitar akustik pada umumnya. Untuk harga gitar satu ini berada di atas 1 juta rupiah.

#4 Gitar Klasik

Nah ini gitar yang pernah saya punya. Gitar biasa sih maksudnya. Iya, saya pernah punya, beli di lapak gelaran abis jumatam di mesjid istiqlal 500rb. Waktu itu bareng sama papa saya. Aseekk pas punya, rasanya jd cewe terkeren di dunia, wkkwkwkw lebay. Biarin.

Jenis gitar terakhir ini juga memiliki cukup banyak peminat walaupun gitar ini termasuk kedalam gitar kuno atau jadul. Gitar klasik memiliki struktur gitar yang hampir sama persis dengan gitar akustik. Hal yang membedakannya hanyalah jenis senar yang digunakan. Jika pada gitar akustik senar yang digunakan adalah senar baja atau stainless,maka senar yang digunakan pada gitar klasik adalah senar yang terbuat dari bahan nylon.

Karena senarnya terbuat dari nylon, maka suara yang dihasilkan oleh gitar klasik cenderung lebih warm dan tidak terlalu treble. Harganya sendiri berada dikisaran 500 ribu hingga 2 juta rupiah.

Sebetulnya masih ada satu lagi jenis gitar yang banyak beredar dipasaran. Gitar tersebut adalah gitar bass atau kalo ga salah saya namanya gitar bass betot karena bunyinya tot tot tot.

Gitar bass ini memiliki cara kerja yang sama dengan gitar elektrik. Hanya saja gitar bass memiliki bentuk yang lebih besar dan juga leher yang lebih panjang. Selain itu juga, gitar bass biasanya hanya memiliki  4 buat senar saja. Karena ukurannya yang lebih besar dari gitar elektrik biasa, maka bobotnya pun lebih berat.

Hal lainnya yang membedakan adalah ukuran senar pada gitar bass lebih besar dari gitar lainnya.

Ada juga jenis Gitar Berdasarkan Leher Gitar Itu Sendiri

Satu : 2Neck Thru
Jenis gitar satu ini memiliki leher yang langsung menyatu sejajar dengan bodi gitar. Keunggulan dari jenis gitar satu ini adalah suara yang dihasilkan lebih tebal, lebih bulat, bening, serta lebih tajam. Namun kekurangannya adalah harga yang dimilikinya sangatlah mahal.

Dua : Bolt On
Jenis gitar ini memiliki bagian bodi dan leher gitar yang terpisah, sehingga perawatannya lebih mudah dilakukan. Kelebihan gitar satu ini adalah harganya yang lebih murah dibandingkan Neck Thru. Akan tetapi kekurangannya adalah suara yang dihasilkan tidak sebaik Neck Thru.

Tiga : Set Neck
Jenis terakhir ini hampir sama dengan jenis gitar Bolt On. Hanya saja bodi dan leher gitar disambungkan dengan menggunakan trik khusus sehingga terlihat seperti gitar Neck Thru. Walaupun suara yang dihasilkan tidak lebih bagus dari gitar Neck Thru, akan tetapi kualitas suara yang dihasilkan lebih bagus jika dibandingkan dengan Bolt On.

Sayangnya kekurangan dari gitar Set Neck adalah jika lehernya mengalami kerusakan, maka perbaikannya sedikit lebih susah. Sedangkan jika sambungan bodi dan leher gitar rusak, maka karakter suara yang dihasilkan pun akan berubah.

Intinya adalah setiap jenis gitar memiliki spesifikasi yang hanya cocok untuk digunakan pada genre musik tertentu saja. Misalnya jika anda membutuhkan efek suara, maka anda cukup menggunakan gitar Bolt On saja karena harganya lebih murah dan mudah untuk diperbaiki.

Sedangkan jika anda tidak mau repot dengan berbagai deretan tombol pengatur dan juga lampu perangkat efek, maka sebaiknya anda menggunakan gitar berjenis Neck Thru.

Dan lalu saya suka yang mana? Hmmm saya penikmat suara yg diproduksi dari gitar aja lah, karena ternyata saya buta nada. Hahaha.



3 comments on "Gitar Best Seller"
  1. gitar tuh adekku bisa main tapi aku gakbisa sik hahahhahaa
    biarkan saja itung2 ngurangin denger musik2an :)

    ReplyDelete
  2. Gitar, salah satu wishlist suami dulu, entah masih jd wishlist apa sudah dicoret. Tp jadi wishlist saya... pengen ajarin anak lanang ngegonjreng. Tp saya sukanya yg akustik sih hehe

    ReplyDelete
  3. si sulung saya lagi seneng maen gitar nih... hehe

    ReplyDelete

Terimakasih kunjungannya. Komennya dimoderasi. Semua komen saya baca Dan akan segera saya kunjungi balik :)